Di bagian selatan Samudera Pasifik, ada sebuah kepulauan kecil Inggris yang bernama Pitcairn Island. Sekarang, penduduknya hanya 48 orang yang tinggal disana. Bagian gilanya adalah, mereka semua adalah keturunan asli dari buronan pemberontak Inggris yang awalnya menetap di sana awal tahun 1800-an.
Karena menuju ke sana tidaklah mudah, mungkin Anda tidak akan banyak melihat gambar dan foto dari Pitcairn. Untungnya, Tony Probst, 54, mempublikasikan fotonya di Bussiness Insider. Dia sudah mengenal hampir semua penduduk disana, karena dia sudah dianggap sebagai duta pulau itu.
Pulau ini terletak di tengah selatan Samudera Pasifik. Kalian mungkin akan kesulitan untuk melihatnya di Google Maps.
Kebanyakan medan di sana sangat berat dan bergunung-gunung.
Tapi yang penting, pulau ini dikelilingi oleh pemandangan alam yang sangat indah. Dan tempat ini pun sangat aman. Beberapa penduduk meninggalkan rumah mereka dalam keadaan terbuka, karena memang tidak ada pintu. Selama 5 tahun, 80% populasinya berumur lebih dari 65 tahun. Di bawah ini adalah Irma, 87, penduduk tertua Pitcairn.
Penduduk paling muda berumur 3 tahun. Emily, gambar bawah, adalah salah satu dari 8 anak yang ada di pulau.
Penyebab kematian utama di pulau ini adalah karena faktor usia. Karena tempat ini sangat menenangkan dan damai, kebanyakan penduduk di sini berumur mencapai 90 tahun.
Madu, pada gambar di bawah, adalah satu-satuya produk ekspor pulau ini. Warga melakukan pengepakan madu ini bersama-sama. Sedangkan untuk import, warga bergantung kepada kapal yang berlabuh dari New Zealand.
Ulang tahun menjadi festival yang sangat meriah. Warga mempunyai ikatan yang kuat satu sama lain. Tidak hanya para warga mengetahui siapa namamu, tapi juga nenek moyangmu.
Faktanya, pulau ini sangat terisolasi. Jika kamu sakit, kamu harus menempuh perjalanan jauh ke New Zealand untuk menjalani perawatan, dan tidak akan bisa kembali ke pulau selama kurang lebih 3 bulan lamanya.
Dikatakan bahwa, hal yang paling disukai oleh warga pulau ini adalah keindahan alam yang dapat mereka nikmati kapan pun, termasuk sunrise dan sunset yang menawan.
Dalam keramaian dunia modern saat ini, dimana dunia selalu terhubung dengan tekonolgi digital dan penih iklan, Pulau Pitcairn mengingatkan kita kalau, kehidupan yang sederhana dan dekat dengan alam sungguh-sungguh ada.
Sumber: http://forum.viva.co.id/beranda-foto-video/1631400-foto-pulau-unik-ditengah-samudera-pacific.html
0 komentar:
Post a Comment