Jenggot membuat pria terlihat maskulin sekaligus diketahui dapat melindunginya dari infeksi kulit. Bahkan janggut dikatakan sebagai tanda tingginya sistem imun seorang pria. Namun menurut sebuah studi, wanita menganggap jenggot tak lebih dari mengganggu daya tarik seorang pria.
Tim peneliti asal University of New South Wales, Australia mengungkapkan bahwa wanita bisa jadi enggan bercinta atau tak tertarik pada pria yang berjenggot karena jenggot membuat pria terlihat lebih agresif, meski sebaliknya pria menganggap jenggot sebagai sebuah simbol maskulinitas.
Untuk studi ini, peneliti memotret 10 pria muda dengan empat ragam rambut wajah yang berbeda-beda; bersih dari jenggot, sedikit bercambang, berjenggot lebat serta berjenggot lebat dan panjang (fully-bearded).