Karena kecanggihan dan perkembangan jaman, akhirnya memaksa pabrik pembuat mesin tik terakhir di dunia, Godrej & Boyce harus gulung tikar. Pasalnya produksi mesin tik mereka terus mengalami penurunan sampai 2010 kemarin.
“Sejak awal tahun 2000 ke atas, komputer mulai mendominasi. Semua pabrik mesin tik berhenti berproduksi, kecuali kami. Sampai 2009, kami masih memproduksi 10.000 sampai 12.000 mesin tik per tahunnya,” ujar manajer operasi Godrej & Boyce, Milind Dukle seperti dilansir PC Mag, Selasa, 26/4/2011.