Anak muda suka menyetir dengan posisi yang tidak enak, badan agak merebah lalu tangannya menjangkau lurus jauh ke depan. Kelihatannya memang keren seperti pembalap, namun sayang risikonya sangat besar yakni gampang kena saraf kejepit.
Dr Roslan Yusni Hasan, SpBS, Kepala Departemen Bedah Saraf RS Mayapada Tangerang mengatakan bahwa posisi mengemudi ala pembalap akan membebani tulang punggung. Bila terlalu sering dilakukan, maka bantalan antar ruas pada tulang punggung bisa bergeser lalu menjepit saraf.
Jika mau tulang punggungnya lebih aman, Dr Roslan menganjurkan untuk menyetir mobil dengan posisi ala sopir bus. Posisi badan tegak sedekat mungkin dengan setir, kemudian lengan ditekuk serileks mungkin seperti sopir-sopir yang mengemudikan bus antarkota.
"Memang tidak keren sih, tapi ya itu yang paling aman. Posisi nyetir seperti pembalap itu bikin pengemudi lebih rentan mengalami saraf kejepit," kata Dr Roslan dalam jumpa pers Seminar Kesehatan dan Aksi Donor Darah di RS Mayapada Tangerang, Kamis (9/2/2012).
Selain posisi duduk saat mengemudi, postur tubuh saat mengangkat beban juga perlu diperhatikan untuk mengantisipasi saraf kejepit. Langsung membungkukkan badan saat mengambil barang berat di lantai akan membuat beban pada tulang punggung makin berat.