About Me

Jasa Menghapus Malware (Virus) Komputer Tanpa Format

Stres karena laptop bervirus dan tidak ingin diformat? Di sini solusinya.

Jauhi Aplikasi RAM Booster dan Task Killer Pada Android

Sering menggunakan aplikasi pembersih seperti Clean Master? Hati-hati!

Pohon Soekarno, Hadiah Sang Proklamator bagi Arab Saudi

Pohon inilah yang mengurangi efek panas terhadap umat islam yang menuaikan ibadah Haji di sana

Hyperloop Siap Bangun Transportasi Tercepat di Indonesia

Lebih cepat dari pesawat penumpang, hanya kalah cepat dari pesawat tempur. Wow!

5 Bukti Bahwa Smartphone Ubah Manusia Menjadi 'Zombie'

Bukti bahwa kecanduan Smartphone sudah sangat meresahkan.

Wednesday, 15 February 2012

China Lompati Posisi AS


China segera menjadi pasar ekspor terbesar bagi Uni Eropa tahun ini. Ekspor UE ke China akan melampaui ekspor UE ke Amerika Serikat, dan ini terjadi untuk pertama kali dalam sejarah. Peningkatan ekspor ini terjadi seiring dengan kenaikan permintaan domestik di China.

Demikian disampaikan Markus Ederer, Duta Besar UE untuk China di Beijing, Senin (6/2/2012).

Satu hari sebelumnya, Perdana Menteri China Wen Jiabao menyatakan akan membantu Eropa keluar dari krisis dengan berinvestasi di lembaga dana talangan milik Uni Eropa. Wen menyatakan, kestabilan Eropa penting bagi perekonomian China.

”Ekspor Eropa bertumbuh sangat pesat dibandingkan dengan impor Eropa dari China,” ujar Ederer di Beijing.

Posisi China merupakan kebalikan dari kisah masa lalu. Ketika itu UE justru merupakan pasar ekspor terbesar bagi China.

Top 10 Negara yang Perekonomiannya Tumbuh dengan Pesat

Disaat perekonomian dunia mengalami kelesuan dan resesi, seperti di Amerika dan Eropa yang mengalami krisis ekonomi. Dunia mulai melirik pada negara-negara yang memiliki potensi pasar, daya jual-beli yang kuat dan menunjukan perkembangan ekonomi yang pesat. Negara-negara ini memiliki potensi ekonomi yang besar di masa depan, mereka memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia sebagai kekuatan daya beli dan tenaga kerja yang murah dan terampil. Negara-negara tersebut adalah negara-negara dengan perekonomiannya tumbuh pesat. Berikut ini adalah top 10 negara dengan perekonomian yang tumbuh dengan pesat.

Economics growth

10 Hewan yang Dulu Dianggap Cuma Mitos

Daftar dibawah ini adalah tentang hewan yang pernah dianggap hanya legenda, tapi akhirnya dikonfirmasi untuk menjadi nyata. Saat ini, banyak dari "binatang mitos" yang begitu terkenal sehingga kita tidak bisa membayangkan kalau kebun binatang tanpa mereka.

10. Gorilla


Gorilla, pada awal kemunculannya, ia tidak dipercaya sebagai hewan mamalia yang biasa kita lihat di kebun binatang. Gorilla merupakan monster kejam yang mengamuk dengan kebiasaan menculik wanita, bahkan memperkosanya! Hal ini diklaim oleh laporan pertama dari hanno exploler, bahwa gorila berasal dari bahasa yunani, dari abad ke-5 SM. Saat peneliti pergi ke pantai barat di afrika, mungkin ke sierra leona atau bahkan teluk guinea, ia menemukan sebuah pulau liar yang penuh dengan orang-orang yang besar, sebagian dari mereka sangatlah berbulu.

Ini dia Bunglon Terkecil di Dunia, Ukurannya Sebesar Lalat


Seekor bunglon seberat lalat? Ya hanya sebesar lalat dan seujung korek api. Bunglon itu merupakan reptil terkecil di planet ini yang pernah ditemukan.

Bunglon berwarna coklat itu ditemukan di Madagaskar. Para ilmuwan menemukan empat spesies baru - disebut Brookesia MICRA - di pulau kecil tak jauh dari pulau utama Madagaskar.

Jeremy Lin, Sensasi Terbaru NBA


From zero to hero. Ungkapan itu cocok untuk menggambarkan sensasi yang tak henti-hentinya dibuat oleh guard New York Knicks, Jeremy Lin. Kini, publik Amerika Serikat tengah terjangkit "Linsanity".

Hingga akhir tahun lalu, nama Lin masih awam di telinga pecinta basket dunia. Maklum, dia cuma pemain cadangan di Golden State Warriors pada musim lalu. Pebasket keturunan Taiwan itu juga cuma mencetak rata-rata 2,6 poin dan 1,4 assist per game.

Karena dianggap gagal, Lin pun kemudian dilepas oleh Warriors. Houston Rockets sempat menjajalnya sebelum musim ini dimulai, tapi kemudian tak jadi memakai jasa pemuda berusia 23 tahun ini.

Bunga Poppy, Bunga yang Cantik Namun Mematikan


Bunga poppy termasuk ke dalam jenis bunga-bunga liar yang biasanya tumbuh mengelompok di padang rumput atau pegunungan. Jenis bunga ini sekarang sudah banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Keragaman warnanya yang menarik seperti merah jambu, putih, kuning, oranye, merah darah, biru, atau ungu menjadikan bunga ini cukup diminati. Kesannya yang ringkih dan mudah terluka semakin membuatnya mempesona.
Tanaman ini lebih kurang terdiri dari 120 spesies, termasuk diantaranya yang dipakai sebagai bahan baku opium. Bunga-bunga liar berumur bervariasi antara satu hingga tiga tahun ini banyak dijumpai di Eurasia, Afrika dan Amerika Utara (Kanada, Alaska, Rocky Mountains).

Orang di Daerah Khatulistiwa Paling Gampang Kena Flu

Di musim yang tidak menentu seperti sekarang, flu (common cold) dan ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) makin mudah menyerang siapa saja. Risiko serangan flu dan ISPA ternyata makin meningkat pada orang-orang yang tinggal di daerah dilewati garis khatuliswa seperti Indonesia. Mengapa demikian?

"Di Indonesia, ISPA menyebabkan angka kesakitan tertinggi, salah satunya flu atau salesma (common cold). Orang yang tinggal di daerah khatuliswa paling gampang kena flu," ujar dr Frans Abednego Barus, Sp.P, spesialis paru dari RS Omni Pulomas, dalam acara media luncheon dengan Kalbe Farma di Hong Lung Resto, Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta, Rabu (15/2/2012).

Menurut dr Frans, udara yang panas di daerah khatuliswa adalah penyebabnya. Ketika suhu lingkungan panas, maka akan lebih mudah terjadi pembakaran dan polusi udara cenderung lebih tinggi. Nah, polusi inilah yang menjadi biang keladi dari berbagai penyakit paru dan napas.

Polusi akan membuat daya tahan tubuh menjadi lebih rendah, sehingga memudahkan virus dan bakteri masuk ke tubuh, yang akhirnya menyebabkan berbagai penyakit pernapasan seperti flu dan ISPA.

"Kalau di negara dingin seperti Eropa, ISPA bukan yang nomor satu. Yang paling banyak malah penyakit metabolik seperti diabetes, kanker dan lainnya," lanjut dr Frans.