Kulit yang bisa meredam peluru ini diciptakan dengan modifikasi terhadap sutra laba-laba.
Percampuran kulit manusia dengan sutra laba-laba kini dapat direkayasa untuk menahan serangan peluru. Temuan baru ini disampaikan oleh peneliti dari Belanda, dengan sedikit bantuan dari modifikasi genetik terhadap kambing.
Seperti dikutip dari laman Daily Mail, modifikasi kulit manusia dengan susu kambing (dari kambing hasil rekayasa genetika), dapat menghasilkan protein yang sama seperti yang terdapat di jaring laba-laba sutra. Kekuatan jaring yang dibuat laba-laba sutra memang empat kali lebih kuat dari Kevlar, materi yang digunakan dalam pembuatan rompi anti-peluru.