Fotografer Evan Schiller dan Lisa Holzwarth sedang melakukan game drive di Botswana utara ketika mereka bertemu sekelompok besar babon sekitar 30-40 ekor, yang berlari ketakutan melewati mereka.
Ternyata para babon dikejutkan oleh beberapa singa yang mengejar mereka. Singa-singa mengaum sementara para babon berteriak. Sungguh suasana yang kacau.
Hebatnya, dua fotografer tersebut mampu mengabadikan foto-foto interaksi yang menakjubkan yang terjadi di tengah-tengah kekacauan tersebut. Kejadian menakjubkan apa yang berhasil dipotretnya?
Sebuah babon betina mencoba untuk kabur, sayangnya tidak beruntung. Seekor singa betina segera meraih babon itu di rahangnya.
Ternyata babon betina ini sedang membawa bayinya yang berumur kurang dari 1 bulan, yang kemudian berusaha lari dari samping tubuh ibunya.
Segera, babi babon yang ketakutan ini dengan cepat mencoba untuk lari tapi dia terlalu lemah untuk mendaki memanjat. Singa betina ini terkejut dan segera mencari mencari tahu apa yang terjadi.
Anehnya, bukannya membunuh, tetapi singa ini mulai bermain dengan babon bayi.
Sang betina yang lembut dan unik.
"Bayi itu menunjukkan tanda-tanda kerusakan fisik dan kelelahan dari ini semua. Singa betina mengangkat bayi dengan mulutnya - sungguh tidak nyaman melihat trauma si bayi, dan saya langsung mematikan opsi video di kamera saya karena itu sulit untuk direkam."
Anehnya, babon bayi merespon. Segera mulai berpegang pada dada sang singa dan bahkan mencoba untuk menyusu.
Tiba-tiba, dua singa jantan tiba ke tempat kejadian. Singa betina segera menunjukkan tanda-tanda agresif terhadap mereka Apakah dia membela bayi yang baru ia temukan?
Sementara itu, ayah si bayi babon sedang menonton segala sesuatu dari jauh dan menunggu waktu yang tepat untuk datang untuk menyelamatkannya. Saat ia turun dari pohon, dia menguji respon dari singa untuk tidak menarik perhatian.
Dia akhirnya bergerak dan meraih bayi di saat pertama dia bisa! Ayah babon menyelamatkannya!
Cerita ini sangatlah mengesankan, begitu lembutnya singa betina dengan keberanian bayi babon dan juga ayahnya. Atau mungkin keberanian dari para fotografer yang menngambil semua gambar ini pada kamera?
Sumber: http://sftimes.co/