Kemegahan gunung Fuji sejak lama menjadi simbol dan kebanggaan masyarakat Jepang. Namun siapa nyana, gunung tertinggi di negeri berjuluk ‘Matahari Terbit’ itu menyimpan kisah yang membuat bulu kuduk merinding. Pasalnya, gunung ini kerap menjadi tempat favorit masyarakat Jepang untuk melakukan aksi bunuh diri.
Setiap tahun ditemukan puluhan jenazah di areal hutan lebat Aokigahara yang terletak di arah Barat Laut kaki Gunung Fuji. Jenazah-jenazah tersebut ditemukan dalam keadaan membusuk hingga yang sudah berbentuk tulang belulang di hutan yang dipenuhi pepohonan rindang tersebut.
Pemerintah setempat mencatat sepanjang tahun 1988 ditemukan 30 kasus bunuh diri di hutan 35 Km persegi tersebut. Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 1998 (10 tahun berselang), pemerintah setempat mencatat kasus bunuh diri bahkan meningkat dua kali lipat setelah ditemukan 74 jenazah di dalam areal hutan tersebut.