Dua peneliti di Weill Cornell Medical College mampu menguraikan kode saraf retina tikus dan ditambah menggabungkan kode itu ke perangkat prostetik (retina buatan) baru. Dengan perangkat tiruan tersebut, mereka mengklaim mampu memulihkan penglihatan pada tikus buta.
Dilansir Scienceblog, Rabu (15/8/2012), para peneliti mengatakan, mereka telah menguraikan kode untuk retina kera yang pada dasarnya identik dengan retina manusia. Ke depan, mereka berharap bisa segera merancang dan menguji sebuah perangkat retina buatan untuk pasien yang mengalami kebutaan.
Terobosan yang dilaporkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), menandakan suatu kemajuan besar dalam upaya memulihkan penglihatan. Prostetik yang dikembangkan saat ini memungkinkan pasien buta dengan titik-titik dan tepi cahaya untuk membantu navigasi mereka.