Ikatan Naturopatis Indonesia (INI) mendukung langkah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang memberikan teguran kepada lima stasiun televisi yang menayangkan iklan pengobatan Tradisional China Medicine (TCM). Sebab, gara-gara iklan tersebut, banyak sinshe lokal yang pendapatannya menurun.
"Kami mendukung upaya KPI yang melakukan kerja sama dengan Kemenkes untuk menangani persoalan adanya iklan layanan kesehatan yang cukup meresahkan," kata Ketua DPP INI Martani usai rapat koordinasi bersama Kemenkes, BPOM, dan Kemenkominfo di Gedung KPI, Jakarta, Rabu (15/8).
Keberadaan 3 klinik ini Tong Fang, Chang Jiang, Tay Shan TCM, berpengaruh besar terhadap pendapatan sinshei lokal. "Pendapatan kami cukup menurun karena ada iklan ini," imbuhnya.
Martani mengkritisi materi-materi dalam iklan tersebut yang bersifat tidak mendidik. "Masyarakat seolah-olah percaya pada klinik yang baru saja berpraktik dan kepercayaan terhadap sinshe lokal menurun. Padahal belum tentu mereka bisa memberikan jaminan kesehatan sepenuhnya," pungkasnya.
Sebelumnya, KPI menegur lima stasiun televisi yang menayangkan iklan pengobatan Tradisional Chinese Medicine (TCM) seperti klinik Tong Fang, Chang Jiang, Tay Shan TCM. Lima stasiun televisi itu adalah Metro TV, Trans TV, Global TV, Tran 7 dan tvOne.
"Terhadap lima stasiun televisi tersebut kami sudah mengeluarkan teguran berupa teguran tertulis," kata Ketua KPI Muhammad Rianto, usai rapat koordinasi bersama Kemenkes, BPOM, dan Kemenkominfo di Gedung KPI, Jakarta, Rabu (15/8).
Dalam surat teguran pertama itu, KPI meminta pihak stasiun televisi agar sementara waktu tidak menayangkan iklan-iklan pengobatan TCM itu. Pihak stasiun televisi diminta melakukan pengeditan terhadap muatan iklan.
"Terutama yang bagian testimoni dan promosi pelayanan seperti menampilkan daftar harga," jelasnya.
Sumber: jurnaldunia.com
0 komentar:
Post a Comment