Susu sapi merupakan salah satu makanan yang paling sering menyebabkan alergi. Padahal kandungan nutrisinya sangat baik untuk tubuh, terutama kalsium. Untuk mengatasinya, ilmuwan melakukan rekayasa genetik pada seekor sapi bernama Daisy sehingga bisa memproduksi susu yang tak bikin alergi.
Tim peneliti dari Selandia Baru melakukan rekayasa genetika pada sapi bernama Daisy untuk memproduksi susu bebas protein β-lactoglobulin. β-lactoglobulin merupakan protein susu yang dapat menyebabkan alergi kulit, pencernaan dan reaksi pernapasan terutama pada bayi.
"Karena protein itu tidak diproduksi pada susu manusia, tidaklah mengejutkan jika protein tersebut diakui sebagai protein asing oleh tubuh bayi dan menyebabkan alergi," jelas Stefan Wagner, ilmuwan dan penulis studi di AgResearch, Selandia Baru, kepada LiveScience seperti dilansir nbcnews, Selasa (2/10/2012).