Ini Bahaya Memasang Tato Temporer Pada Kulit

Banyak orang yang menyukai tato namun masih takut untuk mempunyai tato asli yang menggunakan jarum dan tinta. Oleh karena itu mereka pun memilih memasang tato temporer.

Namun tahukah Anda bahwa tato temporer dapat membahayakan kulit?

Seperti dilansir dari indiatimes.com, selain menggunakan henna sebagai bahan tinta tato, tinta tersebut juga dicampur dengan bahan cat rambut yaitu phenylenediamine (PPD) yang berbahaya apabila digunakan pada kulit. zat kimia ini mampu membuat ruam dan lecet. Sementara, efek jangka panjangnya adalah muncul jaringan parut, perubahan struktur kulit, serta meningkatkan kepekaan terhadap matahari.

Pewarna lain yang yaitu Jagua yang berasal dari buah Genipa americana juga tidak disarankan untuk digunakan sebab mampu membahayakan kondisi kulit.

Sementara itu, penelitian ini juga mengemukakan bahwa tato permanen pun juga dapat memberikan bahaya yang lebih. Salah satunya adalah penularan infeksi virus yang berasal dari jarum. Belum lagi apabila Anda mempunyai potensi alergi.

Sumber: http://www.merdeka.com/sehat/ini-bahaya-memasang-tato-temporer-pada-kulit.html

Read More

6 Tipe Wanita yang Bikin Pria Ilfeel

Memilih pasangan itu tidak mudah, jadi jangan asal pilih ya, guys. Punya tipe wanita yang sangat Anda hindari karena merasa ilfeel pada wanita semacam itu? Berikut kami sajikan enam tipe wanita yang bisa bikin pria ilfeel dan langsung menjauh. Mari kita simak bersama!

1. Suka Pakai Pakaian Minim

Tidak semua pria suka melihat wanita yang berpakaian seksi atau minim. Wanita yang berpakaian minim memang bisa menarik perhatian pria, namun hanya sebatas itu saja.

Ketika pria ingin menjalin hubungan serius, dia tidak terlalu menyukai wanita tipe ini. Pria lebih suka wanita yang berpenampilan elegan dan tidak terlalu mengumbar auratnya.

2. Suka Genit ke Lawan Jenis

Jika hanya sebatas pacaran dan tidak serius, pria mungkin masih mau memacari wanita semacam ini. Namun, ketika hendak menjalin hubungan serius, pria akan menjauhi wanita yang suka genit ke lawan jenis.

Wanita tipe ini dinilai tidak setia dan rentan mengkhianati pasangan. Oleh karena itu, kebanyakan pria lebih memilih untuk menjauhi wanita yang suka tebar pesona.

3. Terlalu cerewet

Sebagian besar pria tidak suka pada wanita yang terlalu cerewet. Hal itu membuat mereka merasa tidak nyaman dan tidak dihargai. Apalagi kalau mereka sering dimarahi karena hal-hal sepele.

Wanita yang terlalu cerewet seringkali bikin pria merasa ilfeel dan kehilangan minat untuk mendekati mereka. Sebab, pria merasa sangat tidak tahan dengan ocehan mereka yang terasa memekakkan telinga.

4. Terlalu BanyakMenuntut

Menuntut itu perlu karena terkadang pria perlu didorong untuk melakukan sesuatu yang baik untuk diri mereka. Namun ingat jangan terlalu menuntut karena pria tidak suka dipojokkan.

Mereka akan marah besar atau bahkan meninggalkan wanita yang terlalu menuntut mereka. Hal itu dikarenakan sikap semacam itu dianggap tidak menghargai pasangan dan justru membuat pasangan terlihat rendah.

5. Mendewakan Materi Atau Terlalu Perhitungan

Wanita yang terlalu mendewakan materi atau terlalu perhitungan pasti akan dijauhi pria. Pria mungkin hanya akan mengencani mereka selama beberapa saat, namun tidak untuk hubungan yang serius.

Wanita semacam ini juga dianggap tidak setia karena cinta mereka palsu. Mereka mencintai pasangan hanya karena materi atau uang, sehingga cinta mereka tidak benar-benar tulus.

6. Punya Gengsi besar

Memiliki gengsi itu perlu, namun bukan berarti wanita harus menunjukkan gengsi yang besar di depan pria yang mereka cintai. Pria tidak suka wanita yang memiliki gengsi besar karena itu membuat mereka terlihat tidak tulus.

Wanita yang punya gengsi besar juga dianggap tidak perhatian dan suka berbohong, karena mereka suka menyembunyikan apa yang mereka rasakan dan mengatakan sesuatu yang sebaliknya.

Inilah enam tipe wanita yang bikin pria ilfeel. Ada tipe lain yang menurut Anda bisa bikin pria ilfeel?

http://www.merdeka.com/gaya/6-tipe-wanita-yang-bikin-pria-ilfeel/punya-gengsi-besar.html

Read More

Inilah Wajah-wajah di Balik Kostum Teletubbies

Anak-anak mana yang tidak suka menonton serial Teletubbies? Pada zamannya sekitar tahun 1997 sampai 2001, serial dengan tokoh Tinky Winky, Dipsy, Laa-Laa dan Po itu begitu digandrungi. Mau tahu siapa saja orang-orang di balik kostum Teletubbeis ini? Simak uraian berikut ini:

Tinky Winky



Inilah sosok yang ada di balik kostum Tinky Winky. Dia bernama Simon Shelton. Simon sebelumnya berprofesi sebagai penari balet profesional. Simon sebenarnya bukan pemeran Tinky Winky asli. Sosok Dave Thompson lah yang pertama kali menjadi karakter berwarna ungu itu. Namun dia kemudian diganti setelah dalam sebuah wawancara mengaku memerankan karakter tersebut sebagai seorang homoseksual.

Dipsy



John Simmit merupakan sosok yang berada di balik kostum si hijau Dipsy. Pria 49 tahun itu aslinya berprofesi sebagai stand-up comedian. "Aku sudah melakukan stand up comedian sebelum menjadi Dipsy, jadi aku tetap melakukannya setelah serial itu berakhir," ujar John saat diwawancara dalam acara perayaan 10 tahun Teletubbies.

Laa-Laa



Inilah pemeran karakter Laa-Laa yang berwarna kuning. Dia seorang penari bernama Nikky Smedley. Wanita 49 tahun itu mendapat peran Lala setelah mengajukan lamaran berdasarkan iklan di surat kabar yang dilihatnya. Dalam sebuah wawancara Nikky mengatakan pekerjaannya sebagai Laa-Laa tidaklah seindah tokoh yang diperankannya. Dia harus bekerja 11 jam dalam sehari dan kostum yang dipakai sangat berat dan panas. Setelah tidak lagi bermain dalam serial Teletubbeis, Nikky berkontribusi dalam acara anak-anak Boohbad dan menjadi koreografer untuk serial BBC lainnya, In the Night Garden.

Po



Pui Fan Lee, wanita keturunan Inggris-China ini yang berada di balik kostum si merah Po. Setelah serial Teletubbies berakhir 12 tahun lalu, dia menjadi pembawa acara di channel anak-anak BBC, Cbeebies. Dia sekarang ini juga kerap membintangi acara Show Me, Show Me yang jadi favorit anak-anak usia pra sekolah. Pui sempat menjadi kontroversi ketika memerankan lesbian dalam sebuah acara yang tayang di Channel 4, Metrosexuality.

Inilah orang-orang yang berada di balik kostum Teletubbies. 12 tahun setelah serial Teletubbies berakhir, situs Buzfeed mencari tahu ke mana para pemeran acara yang tayang hingga 365 episode itu.

Pemeran Bayi Matahari



Siapakah sebenarnya sosok bayi lucu di dalam matahari di film Teletubbies tersebut? Dia bernama Jessica Smith. Sewaktu kecil, Jessica dilirik oleh salah satu Sutradara Film Teletubbies karena ia berhasil menyingkirkan kontestan bayi sebanyak 50 bayi yang lucu.

Sutradara Film Teletubbies memilih Jessica Smith sebagai peran bayi matahari di Film Teletubbies karena ia mempunyai face yang unik dan gampang tersenyum dari pada 50 bayi pesaingnya.



Dan inilah wajah ketika bayi kelahiran 1997 tersebut beranjak dewasa.

Sumber: http://www.kaskus.co.id/thread/51e784e11ad719810c00000d/inilah-wajah-wajah-di-balik-kostum-teletubbies

Read More

Kisah Heroik Seekor Kucing Yang Menyelamatkan Nyawa Pemiliknya Yang Mendunia

Anjing lebih sigap dalam melindungi majikannya ketimbang kucing? Banyak yang berpendapat demikian, sehingga mereka lebih memilih memelihara anjing daripada kucing. Tetapi tidak untuk kisah mengharukan yang satu ini.

Sebuah aksi heroik dilakukan oleh seekor kucing untuk menyelamatkan pemiliknya yang sedang diserang anjing. Kejadian berawal ketika tuan kecilnya, Jeremy Triantafilo sedang bermain dengan sepedanya di jalan. Tiba-tiba seekor anjing datang menghampirinya, menggigit dan menyeretnya sehingga terjatuh.

Tanpa rasa takut, Tara, kucing peliharaannya berani melawan anjing ini yang lebih besar darinya dengan cara berlari dan menabrakkan dirinya ke anjing tersebut sehingga terpental dan gigitannya terlepas. Hebatnya, Tara berhasil membuat anjingnya takut dan kabur.

Kejadian ini terekam pada CCTV dan menyebar luas di dunia maya. Pada situs Youtube, dalam waktu singkat sudah dilihat lebih dari 18 juta kali. Sosok kucing pahlawan ini pun kemudian menjadi topik pembicaraan di berbagai belahan dunia.



Keluarga Jeremy memelihara Tara saat kucing itu mengikuti mereka pulang ke rumah dari sebuah taman 5 tahun yang lalu. Sejak itu, Tara hidup bersama keluarga tersebut sebagai binatang peliharaan.

Tara sering sekali tidur di tempat tidur Jeremy saat dia masih bayi. Rupanya, hubungan keduanya menjadi semakin erat hingga kejadian heroik itu terjadi dan membuktikan kesetiaan kucing ini.

Karena penyelamatan yang dilakukan Tara, Jeremy mendapatkan 'hanya' satu gigitan dari anjing tersebut. Entah apa yang terjadi jika Tara tak datang untuk mengusir anjing itu, mungkin Jeremy terluka parah karena serangan itu.

Anjing yang menyerang Jeremy merupakan jenis Labrador-Chow yang berusia 8 bulan. Anjing ini dikenal tidak menyukai anak kecil dan sepeda.

Sumber: http://www.vemale.com/ragam/60751-kisah-heroik-seekor-kucing-yang-menyelamatkan-nyawa-pemiliknya-yang-mendunia.html

Read More

Mengapa Laba-Laba Tidak Terperangkap Jaringnya Tersendiri? Inilah Rahasianya

Seekor lalat yang sedang terbang tiba-tiba menghantam jaring laba-laba. Tubuhnya menggelepar, semakin berupaya berontak semakin lengket menempel. Lalu datanglah laba-laba pemilik sarang dengan lincah siap menemui korban. Bila serangga lain terjebak, mengapa laba-laba tidak?

Menurut penelitian, ada beberapa hal yang membuat laba-laba tak terperangkap jaringnya sendiri, yakni:

Tidak Semua Bagian Lengket



Jaring laba-laba tersusun dari benang sutra, ada bagian yang lengket dan ada yang tidak. Benang-benang yang berupa garis lurus seperti jari-jari yang keluar dari pusat jaring laba-laba (Radial) bersifat tidak lengket, sedangkan benang-benang yang membentuk lingkaran (Spiral) pada jaring laba-laba merupakan benang yang lengket.

Jika seekor serangga menyentuh jaring, ia akan terjebak pada bagian yang lengket itu, dan laba-laba segera menuju ke benang yang tidak lengket untuk memangsa serangga tersebut. Jadi laba-laba dapat menavigasi menggunakan jaring radial tanpa masalah.

Memiliki Cakar Khusus

Hal kedua yang perlu dipahami adalah bagaimana laba-laba berjalan di jaring. Laba-laba memiliki cakar khusus dalam ukuran kecil, yang memungkinkan mengambil untaian dari jaring laba-laba. Beberapa laba-laba memiliki dua atau tiga cakar pada ujung setiap kaki. Dengan cara ini, laba-laba dapat bergerak dengan cepat melalui jaring tanpa terjebak.

Dalam membuat jaring, salah satu cakar memiliki area khusus yang digunakan untuk mengaitkan untaian jaring. Laba-laba dapat menggunakan cakar khusus untuk berayun dari untaian ke untaian lainnya tanpa harus menyentuh bagian lengket dari jaring. Oleh karena itu ketika laba-laba menyentuh jaring, tidak seperti lalat dengan sayap besar terjebak di sebuah untaian jaring lengket. Intinya kontak laba-laba pada untaian jaring tersebut sangat kecil. Bahkan jika menyentuh seuntai jaring lengket, jumlah perekat yang tersentuh sangat kecil dan karena itu mudah untuk dilepaskan.



Selain itu, banyak laba-laba mempunyai gumpalan rambut pendek dan padat yang disebut Scapulae yang terletak di antara cakar. Akhir dari setiap rambut bercabang ke rambut-rambut kecil sehingga mirip seperti sikat. Rambut ini dapat menyerap kelembaban dan membuat kaki laba-laba seperti diberi perekat. Dengan kaki ini laba-laba bisa berjalan melalui permukaan yang halus seperti kaca.

Mengandung Minyak Pada Tubuhnya

Beberapa ilmuwan juga berpikir bahwa laba-laba memiliki jenis minyak tertentu pada tubuhnya yang membantu menjaga jaring untuk tidak melekat ke tubuh laba-laba.dan membantu untuk menghentikannya terjebak dalam jaring sendiri. Namun jika mereka slip atau jatuh, mereka memang bisa jatuh ke dalam jebakan jaring mereka sendiri, namun hanya dalam beberapa kasus saja laba-laba dapat tergelincir.

Hebatnya lagi, laba-laba juga bisa membedakan getaran di jaring yang dibuat oleh seekor lalat, serangga, sebuah lebah berbahaya, atau bahkan sesuatu yang tidak berguna, seperti daun atau ranting.

Sumber:
http://yanthomoda.mywapblog.com/mengapa-laba-laba-tak-terperangkap-jarin.xhtml
http://geboogin.blogspot.com/2011/08/mengapa-laba-laba-tidak-terperangkap.html

Read More