About Me

Monday, 19 May 2014

Mengapa Laba-Laba Tidak Terperangkap Jaringnya Tersendiri? Inilah Rahasianya

http://sains.me/sainsme/wp-content/uploads/2013/10/waiting_spider_web.jpg

Seekor lalat yang sedang terbang tiba-tiba menghantam jaring laba-laba. Tubuhnya menggelepar, semakin berupaya berontak semakin lengket menempel. Lalu datanglah laba-laba pemilik sarang dengan lincah siap menemui korban. Bila serangga lain terjebak, mengapa laba-laba tidak?

Menurut penelitian, ada beberapa hal yang membuat laba-laba tak terperangkap jaringnya sendiri, yakni:

Tidak Semua Bagian Lengket



Jaring laba-laba tersusun dari benang sutra, ada bagian yang lengket dan ada yang tidak. Benang-benang yang berupa garis lurus seperti jari-jari yang keluar dari pusat jaring laba-laba (Radial) bersifat tidak lengket, sedangkan benang-benang yang membentuk lingkaran (Spiral) pada jaring laba-laba merupakan benang yang lengket.

Jika seekor serangga menyentuh jaring, ia akan terjebak pada bagian yang lengket itu, dan laba-laba segera menuju ke benang yang tidak lengket untuk memangsa serangga tersebut. Jadi laba-laba dapat menavigasi menggunakan jaring radial tanpa masalah.

Memiliki Cakar Khusus


Hal kedua yang perlu dipahami adalah bagaimana laba-laba berjalan di jaring. Laba-laba memiliki cakar khusus dalam ukuran kecil, yang memungkinkan mengambil untaian dari jaring laba-laba. Beberapa laba-laba memiliki dua atau tiga cakar pada ujung setiap kaki. Dengan cara ini, laba-laba dapat bergerak dengan cepat melalui jaring tanpa terjebak.

Dalam membuat jaring, salah satu cakar memiliki area khusus yang digunakan untuk mengaitkan untaian jaring. Laba-laba dapat menggunakan cakar khusus untuk berayun dari untaian ke untaian lainnya tanpa harus menyentuh bagian lengket dari jaring. Oleh karena itu ketika laba-laba menyentuh jaring, tidak seperti lalat dengan sayap besar terjebak di sebuah untaian jaring lengket. Intinya kontak laba-laba pada untaian jaring tersebut sangat kecil. Bahkan jika menyentuh seuntai jaring lengket, jumlah perekat yang tersentuh sangat kecil dan karena itu mudah untuk dilepaskan.



Selain itu, banyak laba-laba mempunyai gumpalan rambut pendek dan padat yang disebut Scapulae yang terletak di antara cakar. Akhir dari setiap rambut bercabang ke rambut-rambut kecil sehingga mirip seperti sikat. Rambut ini dapat menyerap kelembaban dan membuat kaki laba-laba seperti diberi perekat. Dengan kaki ini laba-laba bisa berjalan melalui permukaan yang halus seperti kaca.

Mengandung Minyak Pada Tubuhnya

Beberapa ilmuwan juga berpikir bahwa laba-laba memiliki jenis minyak tertentu pada tubuhnya yang membantu menjaga jaring untuk tidak melekat ke tubuh laba-laba.dan membantu untuk menghentikannya terjebak dalam jaring sendiri. Namun jika mereka slip atau jatuh, mereka memang bisa jatuh ke dalam jebakan jaring mereka sendiri, namun hanya dalam beberapa kasus saja laba-laba dapat tergelincir.

Hebatnya lagi, laba-laba juga bisa membedakan getaran di jaring yang dibuat oleh seekor lalat, serangga, sebuah lebah berbahaya, atau bahkan sesuatu yang tidak berguna, seperti daun atau ranting.

Sumber:
http://yanthomoda.mywapblog.com/mengapa-laba-laba-tak-terperangkap-jarin.xhtml
http://geboogin.blogspot.com/2011/08/mengapa-laba-laba-tidak-terperangkap.html

0 komentar:

Post a Comment