Sisa Hutan Alam Indonesia Tinggal 60 Juta Hektare

Laju deforestasi atau pengurangan hutan di Indonesia sangat tinggi, yaitu sekitar 1,3 juta hektare (ha) dalam dua tahun terakhir. Akibatnya, luas kawasan hutan yang semula 130.509.671 ha, kini kawasan yang tergolong masih hutan alam hanya tersisa 60 juta ha.

Dari data yang berhasil dihimpun, lahan seluas 42,96 juta ha atau 21% dari daratan Indonesia telah mendapat izin eksplorasi pertambangan. Sedangkan untuk perkebunan kelapa sawit skala besar 9.091.277 ha dari rencana 26.710.800 ha. Dari luas perkebunan kelapa sawit skala besar, alih fungsi ekosistem rawa gambut seluas 3.145.182,20 ha. Selain itu, terdapat 340 perusahaan kelapa sawit skala besar yang menanam sawit pada lahan rawa gambut dengan kedalaman 200 hingga 800 meter.

"Kebijakan pengelolaan hutan dalam lima tahun terakhir tidak mampu mempertahankan apalagi menambah luas tutupan hutan," kata Direktur Eksekutif Nasional Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Berry Nahdian Furqon, belum lama ini.

Walhi menilai kebijakan tata kelola sumber-sumber kehidupan rakyat dan lingkungan hidup di Indonesia dalam lima tahun terakhir menjadi persoalan yang belum diselesaikan oleh penyelenggara negara. "Oleh karena itu, peran dan posisi rakyat dalam penyelamatan lingkungan hidup dan akses sumber-sumber kehidupan rakyat, harus diperkuat," ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi Trisiswo mengatakan tanpa upaya perlindungan bermakna hutan Jambi yang luasnya sekitar 1,2 juta hektar terancam habis.

"Melihat maraknya upaya perusakan baik oleh manusia maupun alam, sangat mungkin hutan di Jambi bisa habis dua tahun kedepan," kata Trisiswo di Jambi, Kamis (12/4/2012).

Ancaman pengurangan luas hutan yang paling nyata adalah kegiatan pembalakan liar dan perambahan hutan yang tidak terkendali karena upaya pemberantasan tidak berjalan maksimal.

Menurut Trisiswo, saat ini separuh lebih hutan produksi dan hutan lindung sudah rusak.

Ia mencontohkan, hutan Restorasi Ekosistem Konservasi Indonesia (REKI) yang seluas 101 ribu hektare sebagian sudah rusak dan 30 persen diantaranya sudah beralih fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit.

Sumber: http://www.108csr.com/home/top_story.php?id=447