Tomcat merupakan serangga yang akhir-akhir ini menjadi buah bibir masyarakat. Gigitannya membuat kulit melepuh.
Binatang berbisa itu telah menjadi masalah tersendiri di beberapa wilayah di Indonesia. Banyak warga mendapat serangan tomcat.
Tomcat adalah seekor serangga berbahaya yang mengandung toksin atau racun. Serangga ini perlu dihindari dan diwaspadai.
Dokter Spesalis Kulit dan Kelamin, Dr. Asnawi Madjid, Sp.KK, MARS kepada FAJAR mengatakan, wabah tomcat akhir-akhir ini memang meresahkan. Meski belum mewabah di Makassar, tapi perlu waspada. Sebab, kata Asnawi, serangga tomcat mengandung toksin yang bisa melepuhkan kulit yang digigitnya.
"Tomcat saat menggigit akan mengeluarkan toksin atau racun. Jika racun tomcat ini mengenai kulit, maka akan membuat kulit jadi melepuh," kata Asnawi yang berpraktik di jalan Adhiyaksa lama, Senin 26 Maret.
Lebih lanjut ia mengatakan, seseorang yang terkena racun tomcat akan merasakan gejala seperti gatal, panas, dan rasa perih. Ini, jika daya tahan tubuh seseorang rendah setelah digigit.
Aklan tetapi, gejala tersebut bisa tidak dirasakan manakala daya tahan tubuh kuat, dan tidak menggosok bagian yang terkena tomcat. Pada dasarnya, kata Asnawi, tomcat seperti serangga lain yang dapat menimbulkan gangguan pada kulit. Hanya saja, serangga tomcat ini akan mengeluarkan racunnya jika kita berusaha membunuhnya.
Dokter kulit lannya, Syafruddin Amin mengatakan hal serupa. Menurutnya, tomcat mengandung racun yang tidak mematikan. Meski demikian, perlu adanya antisipasi terhdap tomcat.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Rahmat Latief, mengimbau kepada masyarakat yang terkena tomcat agar tak melakukan tindakan sendiri apalagi mendiamkannya. Ia menyarankan agar warga segera membawanya ke rumah sakit.
Sumber: http://www.fajar.co.id/read-20120326230612-racun-tomcat-lepuhkan-kulit
0 komentar:
Post a Comment