Pizza dengan topping racun laba-laba, kalajengking, dan ular telah dilarang oleh pejabat kesehatan di Swiss.
Seperti dilansir laman orange.co.uk, koki Ismail Ertekin menggunakan dalam jumlah kecil racun dari hewan-hewan tersebut yang tak lain adalah obat dalam pengobatan homeopati, di restorannya di Zurich Swiss.
Ertekin juga pernah bikin heboh, karena pizza olahannya beberapa waktu lalu mengandung serpihan emas di bagian atasnya (topping). Dia bersikeras, racun-racun hewan di pizza buatannya tak membahayakan kesehatan.
“Pengawet makanan lebih merusak dari racun yang ada di pizza bikinan saya,”kata Ertekin.
“Pizza ini sangat populer, terutama pada orang-orang yang takut laba-laba atau ular. Mereka menggunakan pizza untuk mengurangi rasa takut.”
Namun, para pejabat kesehatan segera menyelidiki pizza beracun itu, dan memerintahkan Ertekin untuk tidak menyajikan pizza itu di menu restorannya.
Pejabat Kesehatan Lingkungan setempat Ferdinand Uehli mengatakan: “Produk obat tidak diperbolehkan ditambahkan ke bahan pangan, dan tidak boleh menjadi bahan makanan.”
“Karena itu kami melarang pizza ini, meskipun mengandung racun dalam jumlah sangat kecil”, tambahnya.
Sumber: kabar24.com
0 komentar:
Post a Comment