About Me

Wednesday, 9 May 2012

Hargailah Sebutir Nasi (Renungan)


Nasi memang menjadi sebuah makanan pokok orang Indonesia (pada umumnya). Menjadi sebuah keharusan pada diri kita dari manapun kita dilahirkan dan dari mana pun kita berasal jangan pernah meremehkan satu butir nasi. Mengapa demikian?

Berdasarkan pantauan badan pangan dan pertanian dunia (Food and Agriculture Organization), sebanyak 36 negara di seluruh dunia mengalami krisis pangan.

36 Negara yang Mengalami Krisis Pangan:

- 21 negara berada di kawasan benua Afrika:
Lesotho, Somalia, Swaziland, Zimbabwe, Eritrea, Liberia, Mauritania, Sierra Leone, Burundi, Republik Afrika Tengah, Chad, Congo, Côte D’ivoire, Kongo, Ethiopia, Ghana, Guinea, Guinea Bissau, Kenya, Sudan, dan Uganda.

- 9 negara berada di kawasan Asia:
Irak, Afghanistan, Korea Utara, Bangladesh, Indonesia, Nepal, Pakistan, Sri Lanka, dan Timor Leste.
Krisis pangan yang terjadi di negara Asia akibat dari bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami, dan juga akibat perang saudara seperti yang terjadi di Pakistan dan Afganistan.

- 4 negara berada di kawasan Amerika Latin:
Bolivia, Haiti, Nikaragua, dan Republik Dominika yang mengalami banjir.

- 2 negara berada di kawasan Eropa:
Republik Moldova dan Federasi Rusia.

Krisis pangan juga terjadi di Indonesia, sebagai negara agraris. Krisis pangan yang terjadi hampir melanda berbagai belahan negara di dunia dan tentunya sangat mengkhawatirkan.
Bagaimana kita dapat membantu, agar krisis bisa kita atasi secara bersama dan dengan penuh kesadaran?

Kita akan mulai dengan menghitung berapa banyak nasi yang terbuang dalam satu hari, siapa tahu setelah kita mengetahuinya, kita akan memiliki kesadaran agar tidak membuang-buang nasi atau makanan. Bahkan mengajarkan kepada anak-anak untuk menghargai makanan, karena banyak orang di berbagai belahan dunia, kekurangan gizi, kelaparan bahkan mati kelaparan akibat tidak ada makanan.

Jumlah penduduk Indonesia: +/- 250.000.000 orang.

Anggaplah bahwa rata-rata orang Indonesia makan 3 kali dalam sehari.

Apabila dalam sekali makan setiap orang membuang 1 butir nasi, maka setiap hari ada 3 butir nasi yang dibuang setiap orang.

Maka 3 butir nasi x (250.000.000 orang) = 750.000.000 butir nasi terbuang setiap hari (benarkah kita hanya membuang 1 butir nasi saja setiap kali makan?).

Ternyata setelah dihitung, dalam 1 kg beras terdapat +/- 50.000 butir nasi.

Maka: (750.000.000 butir nasi)/(50.000 butir nasi/kg) = 15.000 kg atau 15 ton beras dibuang setiap hari.

Apabila: 1 kg beras cukup untuk 10 orang makan, maka: 15.000 x 10 orang = cukup untuk 150.000 orang makan.
Artinya beras yang terbuang setiap hari di indonesia sebenarnya bisa untuk memberi makan 150.000 orang.

Apabila seluruh penduduk dunia yang berjumlah 6,5 miliar kita ibaratkan bahwa setiap orang membuang 3 butir nasi saja per hari, maka dalam 1 hari nasi yang terbuang adalah 390.000 kg atau 390 ton dan itu cukup untuk memberi makan 3.900.000 orang.
Itu baru nasi saja, belum lagi makanan lainnya yang sering terbuang sia-sia.

Cobalah renungkan bahwa di luar sana, ada orang-orang yang kelaparan, tapi kita malah menyisakan makan begitu banyaknya makanan. Mungkin karena kita kurang bersyukur, bahkan tidak bersyukur sama sekali atas apa yang telah di berikan pada kita.

Di afrika, bahkan lebih parah, badan mereka sudah tidak berdaging lagi, alias tinggal tulangnya saja.

Tahukah Anda bahwa ada:
- 800 miliar orang di seluruh dunia menderita gizi buruk dan malnutrisi akibat kekurangan pangan, menurut data dari fivims.
- Lebih dari 1.02 milliar orang di seluruh dunia kelaparan.
- 40.000 orang mati kelaparan di seluruh dunia menurut data FAO, PBB.

Foto anak-anak yang kekurangan pangan:







Foto terakhir di atas memperlihatkan seorang balita yang roboh karena kekurangan pangan dan kematiannya ditunggu burung pemakan bangkai untuk dimangsanya.

Oleh sebab itu, ingatlah!!!
Sebutir nasi tidak mudah dihasilkan.
Sebutir nasi berjumlah berjuta keringat!!!
Janganlah sia-siakan walau hanya sebutir nasi!

Marilah kita secara bersama-sama menyelamatkan sumber daya alam kita, dan membantu sekitar kita agar dapat menikmati makan dan pangan.
Dengan menyayangi sumber daya alam kita sudah menolong penduduk bumi yang kian hari kian meningkat.

Tak banyak yang dapat kita perbuat, tetapi dengan membantu mencegah dan mengurangi krisis pangan dengan tidak menyisakan makanan berarti kita mengasihi orang-orang di sekitar kita, yang tidak memiliki kesempatan menikmati perut kenyang setiap hari.

Membaca dan Memyebarluaskan Renungan ini dapat membuat semua orang sadar dan akan membuka sebuah jalan yang menuju kesejahteraan bagi semua penduduk dunia, sehingga kita dapat mengurangi krisis kelaparan terutama di negara kita.

Sumber:
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10009618
http://beritanetizen.blogspot.com/2011/12/renungan-jangan-buang-nasi-anda.html
http://blogbelajarpintar.blogspot.com/2011/12/renungan-jangan-buang-nasi-anda.html

0 komentar:

Post a Comment