Harga bahan bakar minyak jenis Pertamax sudah menembus angka lebih dari Rp10 ribu. Situasi ini membuat beberapa mobil mewah harus turun pangkat dengan meminum bensin premium. Bagaimana efeknya jika mobil mewah menggunakan premium?
Okezone coba mencari tahu dengan menghubungi Kepala Bengkel Plaza Toyota Parman Suanda. Memang sangat kebetulan sekali, mobil mewah yang tertangkap kamera dan ramai dibicarakan adalah lansiran Toyota, yakni MPV premium Alphard dan sedan mewah Camry.
“Kalau saya lihat di pemberitaan, sepertinya ini oknum sopir yang bandel. Biasanya kalau pemilik kendaraan sudah mengerti apakah bahan bakar yang harus digunakan pada kendaraannya,” jelas Parman Suanda saat berbincang dengan okezone, Rabu (4/4/2012).
Parman menjelaskan, efek yang ditimbulkan saat mobil mewah menggunakan premium memang jangka panjang. “Yang paling terasa adalah mobil akan mengalami penurunan performa dan mesinnya akan ngelitik. Ruang bakar menjadi tidak bersih dan ini akan membuat overheat,” lanjut pria ramah ini.
Lalu, bila mengalami masalah tersebut beberapa komponen mesin juga akan tergerus, seperti katup, gasket silinder head, sil klep dan yang terparah ada kerusahan di ruang bakar.
“Kalau sudah ada kerusakan di ruang bakar, maka mobil harus turun setengah mesin. Kisaran biayanya dari Rp8 juta sampai Rp12 juta. Untuk itu kami tetap menghimbau agar pengguna mobil mewah tidak beralih dari bensin beroktan tinggi ke jenis Premium,” lanjut Parman.
“Ada juga yang menyiasatinya dengan mencapur bahan bakar jenis Pertamax Plus dengan Premium. Ini sah-sah saja, asal dalam komparasi tersebut persentase Pertamax lebih banyak dibanding Premium,” himbau Parman.
Plaza Toyota sebagai perpanjangan tangan produsen Toyota Astra Motor (TAM), juga terus memberikan edukasi kepada konsumen tentang pentingnya pemilihan bahan bakar untuk setiap kendaraan. Tujuannya agar mobil tersebut bisa tetap terawat dan tahan lama.
Sumber: http://www.majalahmaya.com/2012/04/mobil-mewah-pakai-premium-harus-siap.html
0 komentar:
Post a Comment