About Me

Monday, 4 March 2013

Awas! Stres Jenis Ini Menular dengan Cepat di Kantor

img

Apakah Anda sering mendengarkan keluhan rekan kerja tentang pekerjaan, atasan, percintaan, atau bahkan cicilan kartu kreditnya? Berhati-hatilah! Seorang psikolog dari University of Hawaii, Profesor Elaine Hatfield, menemukan fakta bahwa stres dapat menular di tempat kerja Anda seperti flu.

Hal ini disebut stres pasif atau stres turunan. Dalam penelitiannya, Hatfield menemukan bahwa manusia mempunyai sifat seperti sebuah spons. Mereka cenderung menyerap penyakit emosional yang dipancarkan oleh orang-orang di sekitar mereka.

Dalam kasus stres pasif, Anda mulai menyerap stres orang lain dan lama kelamaan merasa tertekan juga. Hatfield berkata, "Ketika kita mendengarkan keluhan teman kita, telinga kita bertindak sebagai depresan yang mampu mengubah pikiran kita untuk berpikir negatif."

Masih menurut Profesor Hatfield, tanpa disadari, ketika mengalami stres pasif, Anda akan meniru bahasa tubuh lawan bicara seperti mengangkat alis ketika berbicara dengan mereka. Hal ini terjadi karena Anda mulai merasakan apa yang mereka rasakan.

Stres pasif lebih sering dialami oleh para wanita karena para pria lebih resisten terhadap stres di tempat kerja. Mereka mempunyai kekebalan terhadap situasi ini karena sifat mereka cenderung lebih keras daripada wanita, seperti dikutip dari Mai Onlinel.

Hatfield menambahkan, "Wanita lebih berisiko mengalami stres pasif karena mereka lebih peduli terhadap situasi sekitar." Chartered Institute of Personnel and Development, Inggris menyebut stres pasif sebagai 'The Black Death of the 21st Century' karena stres pasif sangat berbahaya bagi para pekerja.

Masalah yang sebenarnya kecil, menjadi terlihat lebih besar dari aslinya karena adanya stres turunan ini sehingga hal tersebut mampu mempengarui produktivitas pakerja. Jika Anda berada dalam situasi seperti ini, sebaiknya segera keluar sebelum karir Anda merosot. Karena stres pasif dapat menyerang siapa saja tanpa disadari.

Sumber: http://wolipop.detik.com

0 komentar:

Post a Comment