Banyak dari kita yang terpaksa jadi perokok pasif karena di sekitarnya banyak orang merokok dengan leluasa. Padahal, perokok pasif jauh lebih berbahaya daripada perokok aslinya. Untuk menyiasatinya sebagian memilih membeli alat pemurni udara supaya asap rokok yang mengepul bisa dikurangi.
Sayangnya menurut Richard D.Hurt, dokter dari Mayo Clinic, membeli alat pemurni udara tak banyak membantu membersihkan udara dari asap rokok.
"Partikel-partikel dalam asap rokok sangat kuat sehingga sistem penyaringan udara yang paling efisien pun tidak bisa mengurangi paparannya," katanya.
Selain itu, tambahnya, kebanyakan pemurni udara tidak didesain untuk menghilangkan polutan dalam bentuk gas, yang merupakan komponen terbanyak dalam asap rokok.
Penyaring udara mekanikal yang terdapat dalam pendingin udara seperti filter HEPA dan alat pembersih udara seperti ionizers, memang berfungsi untuk menangkap partikel, tetapi partikel dalam asap rokok memang didesain sangat kecil sehingga bisa dihirup sampai permukaan paru. Akibatnya partikel tersebut sulit masuk ke alat-alat pemberih udara.
Pembersih udara yang menghasilkan ozon juga sebenarnya mengiritasi paru. Penggunaan pada level yang melebihi standar kesehatan pun kemampuan ozon untuk membersihkan udara dari kontaminasi asap rokok tergolong rendah.
Menurut Hurt, cara terbaik untuk melindungi nonperokok dari paparan asap rokok adalah melarang orang merokok di rumah.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2012/12/28/13213461/Bisakah.Alat.Pemurni.Udara.Menghilangkan.Asap.Rokok
0 komentar:
Post a Comment