About Me

Wednesday, 19 September 2012

Fenomena Sindrom Phantom Panggilan Ponsel

pengguna ponsel

Ponsel terasa bergetar tanpa ada panggilan telpon dari lawan atau ada sesansi getaran Palsu. Ini fenomena abad ke-21, setiap hari jutaan orang mengalaminya. Para ilmuwan percaya bahwa mereka dapat menjelaskan mengapa disebut sindrom phantom panggilan. Alex Blazchinski, Kepala Sekolah Psikologi di University of Sydney, Ia percaya bahwa perasaan ini sebenarnya disebabkan oleh aktivitas listrik.

Pasien dengan gangguan neurologis. Mereka berpikir bahwa di saku saya ponsel bergetar, sedangkan pada kenyataannya, tidak ada panggilan tidak terjawab atau tidak ada pesan masuk. Fenomena ini memicu para ilmuan australia untuk menelitinya lebih jauh. Ilmuan melakukan survei terhadap 290 peserta.

Alex mengatakan bahwa, mungkin, hal ini disebabkan sinyal-sinyal listrik tertentu yang mempengaruhi saraf di sekitarnya, memberikan rasa getaran. Dia menjelaskan bahwa getaran seperti berdengung, terjadi ketika telepon dekat sejumlah speaker. Meskipun Alex tidak melakukan studi formal pada subjek, perasaan ini bukan buah dari imajinasi, tapi kenyataan.

Tetapi para ilmuwan di University of California Psychological tidak setuju dengan asumsi ini. Mereka percaya bahwa orang-orang sedang menunggu panggilan, sering menafsirkan beberapa suara yang muncul (misalnya gesekan kaki kursi, gesekan pakaian) sebagai panggilan telepon. Artinya, perasaan ini adalah panggilan telepon dapat disebabkan oleh interpretasi yang salah dari sinyal sensorik di otak. Sebuah studi di Massachusetts Medical Center, menemukan 87 persen responden memiliki sindrom phantom panggilan dalam jangka waktu seminggu, dan 13 persen setiap hari.

Sumber: http://www.rinagu.com/2012/09/fenomena-sindrom-panggilan-phantom.html

0 komentar:

Post a Comment