Pasca kecelakaan atau cedera, terkadang dokter meminta Anda untuk menjalani CT scan, terutama untuk mengecek kondisi bagian tubuh yang cedera tersebut. Tapi sebelum prosedur itu dilaksanakan lebih baik Anda tanyakan dulu apakah hal itu memang perlu atau tidak.
Faktanya, berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of the American Medical Association, jumlah CT scan di AS sendiri meningkat hingga tiga kali lipat antara tahun 1996-2010 dan hampir sepertiganya dilakukan untuk memastikan gejala-gejala gangguan kesehatan ringan seperti sakit kepala.
Padahal meski CT scan memang bermanfaat untuk menemukan cedera internal atau kanker yang terjadi pada tubuh Anda dengan gambar yang sangat mendetail.
Tapi konsekuensinya adalah tubuh Anda terpapar radiasi dengan dosis 100-500 kali lebih besar daripada sinar X biasa. Gawatnya, paparan ini dapat berisiko memunculkan kanker pada pasien 10-20 tahun mendatang.
"Beruntung risikonya masih terbilang kecil. Menurut beberapa studi yang dilakukan selama satu dekade lalu, hanya 1 dari 5.000 orang dewasa yang diperkirakan terserang kanker akibat radiasi CT scan," kata David Brenner, Ph.D., direktur Center for Radiological Research, Columbia University seperti dilansir dari menshealth, Kamis (30/8/2012).
Lagipula CT scan benar-benar dapat menyelamatkan nyawa Anda jika digunakan untuk mendiagnosis penyakit secara akurat.
Yang terpenting adalah Anda harus menghindari scan-scan yang tak perlu serta menanyakan kepada dokter tentang berbagai alternatif seperti ultrasound atau MRI.
Misalnya, CT scan seringkali digunakan untuk mengenali kerikil yang biasanya muncul bersamaan dengan adanya batu ginjal. Namun jika gejalanya kembali terjadi, Anda cukup meminta foto ultrasound saja, tak perlu harus disinari lagi.
"Tak peduli apakah di masa lalu Anda telah menjalani dua atau 20 kali CT scan, keputusan Anda untuk disinari lagi nantinya tentu harus dipertimbangkan matang-matang. Hanya saja kalau sejak awal Anda sudah merasa tak nyaman, mintalah alternatif pemindaian lainnya," tandas Brenner.
Meski begitu, jika Anda diminta untuk melakukan CT scan karena dokter menemukan gejala kanker perut atau gangguan serius di dalam tubuh Anda, lebih baik turuti saja.
Terkadang risiko di masa depan tak sebanding dengan manfaat yang Anda peroleh jika penyakit itu terdeteksi lebih cepat.
Sumber: health.detik.com
0 komentar:
Post a Comment