Di penghujung Agustus ini masyarakat dunia akan disuguhi penampilan cantik Bulan yang tidak biasa. Bulan akan tampil bulat "ekstra" penuh di langit atau biasa disebut fenomena Blue Moon. Purnama unik ini pun bisa disaksikan dengan mata telanjang.
Namun tidak seperti namanya, Bulan yang terlihat di langit malam ini tidak menampilkan warna biru. Tetapi jika ada debu atau abu di atmosfer bisa menciptakan rona tertentu dari sudut pandang mata seseorang. Saat itu juga seluruh permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi disinari oleh Matahari sehingga pola gambar yang ada di permukaannya bisa dilihat dengan mata telanjang.
Fenomena Bulan Biru muncul setiap 3 tahun sekali. Ini disebabkan oleh periode waktu Bulan yang lamanya 29,5 hari, sementara itu satu bulan dalam kalender masehi ada yang 31 hari. "Maka setiap dua atau tiga tahun itu akan terjadi kelebihan satu bulan. Ini berarti akan ada dua purnama dalam satu bulan," ujar Pakar Astronomi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Moeji Raharto.
Pada Jumat (31/8), purnama kedua atau Bulan Biru bisa disaksikan mulai pukul 20.59 WIB di wilayah Indonesia. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah di langit timur sekitar pukul 21.00 WIB. Namun penampakan Blue Moon tergantung dengan kandungan bulir es di angkasa dan cuaca.
"Hanya akan terlihat pada keadaan cuaca yang lokal, misalnya tergantung kondisi aerosol di angkasa kita," lanjut Moeji. "Kalau atmosfer bumi tidak terdapat zat untuk membiaskan cahaya bulan, peristiwa Blue Moon tidak akan terlihat jelas."
Istilah Bulan biru sendiri muncul karena sejarah ketika purnama kedua terjadi ada kebakaran yang menghasilkan asap, sehingga saat itu Bulan benar-benar berwarna biru. Pada akhir September 1950 terjadi kebakaran hutan yang luas di bagian barat Kanada. Letusan gunung Pinatubo Filipina (1991), gunung St. Helens (1980) dan Krakatau (1883) juga menyumbang pemandangan bulan warna biru.
Penggunaan istilah Blue Moon pertama kali dipakai pada 1542 dan dipakai hingga sekarang. Blue Moon yang terakhir terlihat muncul pada Desember 2009 lalu. Sedangkan setelah ini harus menunggu hingga Juli 2015 mendatang.
Sumber: http://www.bimapedia.com/2012/08/fenomena-unik-blue-moon-31-agustus-besok.html
0 komentar:
Post a Comment