Sebuah bagian yang hilang dari tembok besar China telah ditemukan di Sekitar Gurun Gobi
Dengan bantuan Google Earth, sebuah ekspedisi Internasional telah berhasil menemukan dan mendokumentasikan sebuah dinding kuno yang diduga adalah bagian yang hilang dari Tembok Besar China. Lokasi penemuan dinding ini terletak di bagian selatan perbatasan Mongolia.
Menurut penemuan yang dipublikasikan di Majalah National Geographic edisi maret yang ditulis dalam bahasa China, bahwa Tembok Besar di bangun oleh pemerintah China sebagai penghalau untuk mengusir penjajah mongol yang datang dari Bagian Utara.
Menurut William Lindesay seorang peneliti sekaligus pemimpin ekspedisi ini, tembok ini memiliki ketinggian sekitar 2,75 meter, dan dikenal dengan tembok Genghis Khan.
Tapi setelah diteliti lagi oleh tim ditemukan fakta bahwa dinding itu bukanlah hasil karya dari Genghis Khan ataupun keturunanya, melainkan dinding tersebut merupakan bagian yang hilang dari Tembok Besar China.
Pada saat tim mencari petunjuk topografi melalui citra satelit Google earth tentang dinding tersebut tim menemukan bagian dari dinding yang terbuat dari bahan lumpur basah, Saxaul (Kayu dari semak-semak gurun), serta balok batu dari bebatuan vulkanik.
Secara tidak sengaja tim ekspedisi juga menemukan fosil tembikar, sampah. Di sini tim peneliti tidak menemukan koin, atau senjata, di dinding ini tim juga tidak menemukan satupun bangunan menara pengawas yang berfungsi sebagai bagian pertahanan, seperti yang terdapat di tembok besar China.
Weatherford, seorang antropolog dari Minnesotta setuju dengan kesimpulan dari Lindesay, bahwa sisa-sisa dinding yang ditemukan merupakan bangunan China.
Sumber: forum.vivanews.com
0 komentar:
Post a Comment