Kecerdasan emosi merupakan hal yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang dalam kehidupan, saya sendiri memiliki pengalaman ketika bersekolah dahulu, banyak dari teman saya yang notabene "orang-orang pintar" dengan nilai pelajaran ilmu logika dan matematika yang lumayan, juga ada teman-teman saya yang "biasa biasa" saja namun dalam pergaulan sangat baik sekali.
Dan ternyata sekarang banyak dari teman-teman saya yang "biasa-biasa" saja itu jauh lebih sukses dari mereka yang ber"IQ" tinggi (Mungkin di lingkungan Anda juga seperti itu), meskipun hal ini tidak dapat dijadikan alasan sepenuhnya tetapi setidaknya dapat kita ambil kesimpulan ternyata "IQ tinggi" saja tidak cukup tetapi diperlukan "EQ tinggi" agar kesuksesan hidup dapat dicapai.
EQ atau kecerdasan emosi sangat berperan penting terhadap apa yang akan kita capai, berikut ini ada beberapa ciri-ciri orang yang ber-EQ rendah dan semoga kita dapat menghindari sifat ini sehingga kita dapat melaju sukses dalam kehidupan.
Ciri-ciri EQ rendah:
1. Cenderung egois, berorientasi pada kepentingan sendiri dan kepuasan pribadi terkadang merasa puas bila mampu menghina atau mengalahkan orang lain. Semakin bingung, semakin panik orang lain semakin senanglah ia. Orang-orang seperti ini biasanya menciptakan rasa kemenangan dengan membuat penderitaan
atau kesulitan orang lain.
2. Pendengar yang buruk, lebih suka berbicara, senangnya interupsi dan sangat menyukai perdebatan, baginya saya selalu benar. Padahal Tuhan telah mengaruniakan kita satu mulut dan dua telinga sebagai bukti kalau kita diperintahkan untuk lebih banyak mendengar.
3. Negatif di mata orang banyak, biasanya orang yang ber EQ rendah memiliki penilaian negatif di lingkungan sekitarnya, hampir setiap orang tidak menyukainya.
4. Melihat masalah dari pikiran, bukan perasaan, biasanya mereka terlalu kaku dalam menegakkan aturan, banyak hal yang tidak prinsipil dibahas terlalu detil sehingga menimbulkan konflik yang tidak perlu.
5. Merasa tidak aman dan sulit menerima kesalahan diri, sulit meminta maaf secara tulus sebaliknya sulit menerima keberhasilan orang lain.
Untuk meningkatkan EQ (Kecerdasan Emosional) itu sendiri jelas cara yang paling bagus ialah menahan diri dari kelima poin di atas dan melakukan hal-hal berikut ini:
1. Kemampuan seseorang
a. Mengetahui bagaimana memaafkan orang lain.
b. Berpikir lebih dalam sudut pandang yang berlainan.
c. Menerima pendapat orang lain.
d. Menyadari perasaan orang lain.
e. Bersahabat dengan org secara tulus.
f. Hargai dan pikirkan orang lain secara lebih.
g. Bukalah dirimu.
h. Jadilah sopan.
2. Kemampuan mengendalikan perasaan
a. Carilah teman yang baik ketika loe sedang tidak "happy".
b. Dengar musik ato lagu favoritmu.
c. Lemparlah bantal atau nangislah untuk mengungkapkan dirimu.
d. Teriaklah kencang-kencang tentang keluhanmu ketika tidak ada orang.
3. Waspada diri
a. Tanyalah temanmu akan sisi baik dan sisi burukmu.
b. Koreksi diri secara terus menerus supaya tahu apakah ada kemajuan.
4. Ketegasan
a. Berpikirlah lebih dalam sudut pandang yang berbeda.
b. Menyadari perasaan orang lain.
c. Menerima perbedaan pendapat dan metode/cara.
5. Motivasi Diri
a. Lebih banyak membuka dirimu.
b. Jadilah "happy".
c. Punya keyakinan akan masa depan.
d. Percaya pada diri sendiri bahwa loe punya kemampuan memecahkan masalah.
e. Ingatlah selalu tujuan hidup setiap hari.
f. Mintalah dirimu secara terus menerus untuk membayangkan kebahagiaan dari sukses.
g. Berilah dirimu beberapa hadiah sebagai pemicu semangat.
Baca juga: Orang Ber-EQ Tinggi Susah Deteksi Kebohongan
Sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7412757
0 komentar:
Post a Comment