About Me

Tuesday, 14 March 2017

Siswi SD Lawan Jambret Terima Penghargaan Polisi


Penghargaan itu diberikan atas keberanian siswi. Selain piagam penghargaan polisi juga memberikan Smartphone kepada siswi SD yang melawan jambret.

Polsek Tambora memberi apresiasi kepada Ellena (11), murid kelas 6 SD yang mengejar dua pelaku penjambret Hp miliknya. Piagam penghargaan diberikan langsung kepada Ellena di Mapolsek Tambora, Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora M Syafi'i di dampingi Waka Polsek Akp Kasranto dan Kanit Reskrim Akp Antonius menyerahkan piagam tersebut kepada Ellena. Dia memuji Ellena yang berani melawan pelaku kejahatan. Ellena masih berstatus sebagai pelajar yang tinggal Jalan Samarasa I Dalam Rt.06/04 No.27 Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

M Syafi'i mengatakan, penghargaan itu diberikan atas keberanian siswi tersebut. Selain piagam penghargaan Ellena juga diberikan sebuah Smartphone.

"Saya ingatkan dan tetap waspada, kejahatan akan selalu ada di sekiling kita. Jadi jangan takut dengan pelaku kejahatan, keberanian bisa mencegah dan melawan aksi-aksi kejahatan yang akan terjadi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Ellena mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Polsek Tambora. “Saya berharap agar polisi tetap bisa menjaga keamanan di lingkungan warga Angke khususnya dan wilayah Tambora umumnya," singkatnya.

Saat dijambret Ellena dengan berani mengejar pelaku dan memegangi motor penjambret hingga terseret di aspal. Namun berkat aksi heroiknya tersebut membuat dua bandit gagal kabur, bahkan babak belur dihajar massa di Jalan Angke Indah Raya , Tambora, Jakarta Barat Sabtu (13/3/17) lalu.

Akibat tindakannya itu Elena menderita luka memar lantaran terseret saat memegangi motor pelaku. Pelaku Eko Susanto (29), dan Yoga (16), bonyok dikeroyok. Mereka luput dari maut setelah diamankan aparat Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat.

Kronologi

Kejadian bermula saat Ellena hendak bermain ke rumah tantenya di Jalan Angke Jaya III Rt 008/05 No 7, Angke, Tambora, Jakarta Barat.

Sudah lama mengetuk pintu dan memencet bel rumah si tante, namun tak kunjung ada jawaban dari dalam rumah. Karena sang tante tak kunjung keluar, Ellena pun menghubungi melalui sambungan telepon. Namun, Ellena baru mengeluarkan HP, tiba-tiba Yoga Rio datang dan menghampirinya. Dengan sekejap, HP Ellena berpindah tangan.

"Pelaku bernama Yoga Rio (23) dan langsung merampas Hp yang tengah dipegang bocah tersebut," kata Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Syafi'i di Jakarta Barat, Minggu (12/3/2017).

Sadar HP sudah berpindah tangan, Ellena pun mengejar pelaku. Mengetahui korban mengejar, Yoga Rio malah kabur dan menghampiri temannya, Eko Susanto yang sudah berada di atas motor.

"Ketika korban berhasil mengejar motor pelaku dan berhasil memegang besi joknya, namun motor pelaku melaju kencang sehingga korban ikut terseret jatuh dan mengalami luka sobek pada dahinya," ucapnya.

Kejadian tersebut dilihat oleh warga sekitar, seorang warga bernama Asiong langsung mengejar para pelaku. Panik dikejar warga, pelaku kehilangan konsentrasi saat mengendarai, yang akhirnya menabrak mobil di depannya, sehingga pelaku bersama motormnya tersungkur ke tanah.

"Dengan terjatuhnya motor pelaku akhirnya, keduanya berhasil ditangkap oleh warga sekitar setelah kabur sekitar 200 meter dari TKP," ucapnya.

Para warga langsung memukulinya, lantaran geram atas ulah kedua jambret tersebut. Beruntung polisi segera datang dan meredam kemarahan para warga.

Kini kedua pelaku yang merupakan warga  Sawah Lio, Tambora, Jakarta Barat itu tengah mendekam di Mapolsek Tambora Jakarta Barat, guna dilakukan penyidikkan lebih lanjut. Atas perbuatannya para pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.

Sumber:
http://infonitas.com/pluit-kapuk/laporan-utama/siswi-sd-lawan-jambret-terima-penghargaan-polisi/38006

0 komentar:

Post a Comment