Seorang pria dermawan yang merahasiakan identitasnya, baru saja menempatkan kulkas di luar rumahnya di Hail, Saudi Arabia untuk tujuan amal. Para tetangga boleh menempatkan kelebihan makanan mereka di dalam lemari es sehingga tetap bersih dan segar. Orang yang kurang mampu dapat mengambil kelebihan makanan ini tanpa rasa malu mengemis.
Pria ini telah menciptakan solusi brilian yang sederhana untuk masalah pemborosan makanan dan kelaparan.
Makanan merupakan sumber sampah terbesar di wilayah Arab Saudi.
Sebuah studi yang dilakukan oleh King Saud University (KSU) 's College of Food and Agricultural Sciences memperkirakan 4.500 ton makanan terbuang setiap harinya di Arab Saudi. Bahkan lebih banyak makanan yang terbuang selama Idul Adha, Ashura, Ramadan, pernikahan dan perayaan lainnya.
Studi KSU menemukan bahwa selama setiap hari Ramadan, 30 persen dari 4 juta hidangan yang disiapkan terbuang. Kondisi ini sangat kontras dengan masih banyaknya orang-orang yang kekurangan makanan di lingkungan yang sama.
Pria Arab ini memecahkan dua masalah sulit ini dengan kesederhanaan dan kasih sayang. Jauh lebih baik untuk tidak membeli dan memasak lebih banyak makanan daripada Anda bisa makan, tetapi untuk acara-acara di mana kelebihan makan tidak dapat diprediksi dan tidak dapat dihindari, sumbangan untuk amal ke dalam kulkas ini memecahkan masalah praktis pembusukan makanan.
Sumber: http://www.greenprophet.com/2014/05/saudi-mans-charity-fridge-reeduces-food-waste-and-helps-the-poor/
0 komentar:
Post a Comment