Hampir setengah dari warga Amerika menginginkan anak laki-laki untuk anak pertama mereka, demikian menurut sebuah survei dari Coupuncodes4you. Survei melibatkan 2.219 pasangan yang baru menikah, di mana 47 persennya mengatakan bahwa mereka ingin anak pertama mereka laki-laki. Alasannya, anak lelaki tidak membutuhkan perawatan yang ekstra.
Survei tersebut juga mengungkapkan, hanya 21 persen responden yang mengatakan bahwa mereka ingin memiliki anak perempuan sebagai anak pertama, dan 32 persen mengatakan tidak mempermasalahkan jenis kelamin anak yang akan dilahirkan. Mayoritas (63 persen) yang menginginkan anak lelaki sebagai anak pertama adalah para suami, dan hanya 11 persen yang menginginkan anak perempuan.
Selain menganggap anak lelaki tidak akan menguras tenaga dalam pengasuhannya, responden juga menilai anak lelaki dapat menjadi kakak yang sempurna saat melindungi adik-adiknya kelak. Sebanyak 19 persen dari responden juga mengatakan, mereka ingin anak pertama menyandang dan menjaga nama keluarga.
Meskipun demikian, pandangan berbeda terjadi pada mereka yang menginginkan anak perempuan sebagai anak pertama. Sebanyak 37 persen responden mengatakan anak perempuan justru dapat menjadi contoh yang baik bagi adik-adiknya nanti.
Mark Pearson, Direktur Couponcodes4you, mengungkapkan keterkejutannya terhadap hasil survei yang menunjukkan bahwa jenis kelamin masih menjadi perbincangan penting bagi pasangan yang akan memiliki anak pertama.
"Akan tetapi, yang perlu diingat oleh setiap calon orangtua adalah bahwa kesehatan si calon bayi adalah yang terpenting dalam proses mempunyai anak pertama daripada masalah jenis kelamin," jelasnya.
Sebanyak 95 persen pasangan juga mengungkapkan, mereka setuju terhadap pernyataan Mark bahwa kesehatan menjadi fokus utama dalam menyambut kehadiran bayi pertama dalam kehidupan mereka. Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah Anda punya pilihan tertentu mengenai jenis kelamin anak pertama?
Sumber: http://newslifestyle4u.blogspot.com/2013/04/mengapa-pria-ingin-anak-pertamanya-laki.html
0 komentar:
Post a Comment