Golongan darah tak hanya penting diketahui untuk kepentingan transfusi darah saja. Beberapa penelitian menemukan pengaruhnya terhadap kecenderungan terserang penyakit tertentu. Bahkan ada juga penelitian yang mengaitkannya dengan tingkat kesuburan.
Penelitian tersebut memang tidak menyimpulkan hubungan sebab akibat. Artinya, peneliti tidak membuktikan bahwa golongan darah tertentu akan menyebabkan penyakit tertentu. Selain itu, peningkatan risiko penyakit yang berkaitan dengan golongan darah juga rendah.
Walau demikian, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai pemilik golongan darah seperti dilansir Daily Digest:
1. Pembekuan darah
Peneliti Denmark baru-baru ini mempelajari interaksi antara golongan darah dengan kecenderungan terjadinya pembekuan darah di kaki bagian bawah. Bekuan darah ini dapat mengalir ke paru-paru dan mengancam nyawa.
Setelah menganalisis data sekitar 66.000 orang selama lebih dari 30 tahun, peneliti menemukan bahwa pemilik golongan darah AB, A, atau B memiliki risiko 40 persen lebih tinggi mengalami pembekuan darah dibandingkan orang dengan golongan darah O. Golongan darah AB diketahui paling berisiko.
2. Penyakit jantung
Ilmuwan dari Harvard telah menganalisis data dari 77.000 orang lebih selama lebih dari 20 tahun. Hasilnya menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB memiliki risiko 23 persen lebih tinggi mengalami penyakit jantung dibandingkan orang dengan golongan darah O.
Orang dengan golongan darah B memiliki risiko 11 persen lebih tinggi dan golongan darah A memiliki risiko 5 persen lebih tinggi dibanding pemilik golongan darah O. Sayangnya, peneliti tidak tahu mengapa sebabnya. Gaya hidup diketahui lebih banyak mempengaruhi.
3. Kanker perut
Menurut penelitian tahun 2010 yang dilakukan peneliti dari Institut Karolinska di Swedia, orang dengan golongan darah A memiliki kemungkinan 20 persen lebih tinggi terkena kanker lambung dibandingkan orang dengan golongan darah O dan B.
Sementara itu, penelitian yang sama juga menemukan bahwa orang dengan golongan darah O lebih berisiko terkena sakit maag dan lebih rentan terserang bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan luka lambung.
4. Kesuburan
Wanita dengan golongan darah O memiliki kemungkinan 2 kali lebih besar memiliki kadar hormon FSH yang tinggi. Tingginya hormon ini menunjukkan cadangan ovarium yang rendah. Artinya, kesuburan wanita bergolongan darah O lebih rendah.
Walau demikian, para ilmuwan dari Albert Einstein College of Medicine tidak bisa mengatakan apa penyebabnya. Peneliti menambahkan bahwa usia merupakan faktor risiko yang jauh lebih penting mengenai kesuburan.
5. Malaria
Orang dengan golongan darah O diketahui lebih kecil kecil risikonya meninggal akibat malaria dibandingkan orang dengan golongan darah lain. Sayangnya, pemilik golongan darah ini lebih rentan terhadap kolera dan bisul perut yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
6. Obesitas
Sebuah penelitian dari Bispebjerg University Hospital di Kopenhagen, Denmark menemukan bahwa pria dengan darah tipe O lebih rentan mengalami kegemukan dan obesitas. Pria bergolongan darah O yang sering terkena polusi di tempat kerja memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibandingkan pria dari golongan darah lainnya. Peneliti menduga bahwa polusi mematikan respon inflamasi dalam tubuh yang memicu kelebihan berat badan.
Sumber: http://health.detik.com
0 komentar:
Post a Comment