Semakin banyak orang yang menggunakan perangkat seperti PC ataupun perangkat mobile, membuat serangan cybercrime kian gencar. Tak heran, korban pun makin banyak yang berjatuhan.
Menurut Effendi Ibrahim, Norton Internet Safety Advocate & Director, Asia Norton Symantec, sampai akhir tahun 2011, jumlah korban cybercrime mencapai 556 juta pengguna. Ada kenaikan dari tahun sebelumnya yang mencapai 430 juta pengguna per tahun.
"Dari jumlah tersebut, artinya terdapat 1,5 juta korban per hari. Dan sebanyak 18 korban per detik berjatuhan," tukasnya, di Grand Indonesia, Rabu (10/10/2012).
Effendi juga membeberkan, laporan Symantec Norton ini mensurvei sebanyak 13 ribu koresponden dengan usia 18-68 tahun di 24 negara. Tidak termasuk Indonesia.
Dari korban tersebut, sebagian besar kebanyakan pria ketimbang wanita dengan rentang usia antara 18 sampai 30 tahun.
"Kenapa pria yang sebagian menjadi korban? Karena pengguna internet pria mempunyai rasa percaya diri tinggi, dan merasa bisa menyelesaikan masalah. Ada rasa gengsi," tuturnya.
Sementara itu, pria muda lebih banyak berselancar ke banyak situs termasuk ke situs dewasa. Rasa penasaran yang tinggi pula membuat banyak korban dari kalangan anak muda.
"Kerugian yang dihasilkan pun sangat besar, dari data kami menyimpulkan mencapai USD 110 miliar atau rata-rata USD 197 per orang," Effendi menandaskan.
Sumber: http://inet.detik.com
0 komentar:
Post a Comment