About Me

Monday, 1 October 2012

Rahasia yang Tidak Boleh Anda Sembunyikan dari Dokter


Saat mengkonsultasikan penyakit yang dirasakan kepada dokter, terkadang ada beberapa hal yang tidak ingin Anda katakan dengan jujur karena mungkin merasa malu atau takut menerima kenyataan. Padahal, hal yang Anda sembunyikan tersebut bisa saja menjadi lebih berbahaya jika terlambat ditangani.

Berikut adalah hal yang harus Anda katakan secara jujur saat berkonsultasi dengan dokter seperti dikutip dari Health Me Up.

1. Konsumsi Vitamin atau Suplemen

Vitamin dan suplemen kesehatan yang dijual bebas di pasaran membuat masyarakat mudah membelinya tanpa anjuran dokter sehingga terkesan aman dikonsumsi. Padahal, suplemen dapat mengakibatkan gejala-gejala tertentu yang mengganggu proses pengobatan. Jamu herbal yang biasa digunakan untuk meningkatkan ingatan dapat mempengaruhi pengobatan tekanan darah. Sedangkan kalsium yang banyak dikonsumsi oleh wanita dapat mengurangi tingkat penyerapan terhadap antibiotik.

2. Buang Air Berdarah

Buang air tentunya adalah topik yang bersifat pribadi dan tidak ingin dibahas sekalipun dengan dokter pribadi Anda. Namun jika mengalami buang air yang mengandung darah, sebaiknya Anda langsung konsultasikan kepada dokter karena hal tersebut adalah gejala kanker kolorektal (tumbuh pada jaringan usus besar) yang pertumbuhannya cepat dan mematikan jika terlambat ditangani. Konsultasikanlah kejadian tersebut sekalipun itu hanya sembelit.

3. Depresi

Banyak orang yang berpikir bahwa depresi adalah hal biasa yang akan berlalu dengan sendirinya. Padahal, emosi dapat mempengaruhi kesehatan Anda seperti mudah merasa lelah, kehilangan nafsu makan, dan sakit perut. Untuk mencegah kondisi yang lebih parah lagi, konsultasikanlah rasa depresi Anda kepada dokter ataupun ginekolog yang terlatih untuk merawat pasien mengatasi depresi. Jika merasa tidak nyaman untuk berkonsultasi seorang diri ke dokter, mintalah teman atau keluarga untuk menemani Anda.

4. Pengetahuan dari Internet

Internet yang kini mudah diakses dan memuat segala macam bentuk informasi membuat Anda dengan mudah mencari tahu informasi tentang permasalahan kesehatan yang Anda alami. Tidak sedikit orang yang percaya akan apa yang mereka baca di internet lalu mendiagnosa penyakitnya sendiri. Padahal informasi tersebut belum tentu benar. Daripada menyembunyikan apa yang Anda ketahui, konsultasikanlah kepada dokter lalu tanyakanlah apakah Anda harus mewaspadai gejala yang dialami tersebut atau tidak.

5. Gaya Hidup Tidak Sehat

Pola makan dan olahraga yang tidak sehat seringkali dianggap remeh oleh banyak orang. Padahal, dua hal tersebut adalah pemicu penyakit kronis seperti serangan jantung dan diabetes. Untuk itu, konsultasikanlah pola makan Anda kepada dokter meskipun Anda tidak mengalami masalah dengan berat badan.

6. Menghentikan Pengobatan

Saat tengah menjalani pengobatan, kadangkala pasien mengalami efek samping lalu menghentikan pengobatan tanpa mengkonsultasikannya terlebih dahulu pada dokter. Padahal obat-obatan tersebut memang diatur sedemikian rupa oleh dokter untuk memperbaiki kondisi kesehatan Anda. Maka dari itu, jika mengalami masalah dengan pengobatan yang tengah dijalani, lebih baik konsultasikanlah kepada dokter untuk mengubah pengobatan lainnya yang tidak menimbulkan efek samping yang sama.

7. Masalah Seksual

Tidak banyak pasien yang mau terbuka membicarakan tentang masalah seksual yang dialaminya kepada dokter. Padahal bagi wanita, masalah seksual bisa menjadi gejala penyakit fisik seperti stress, kegelisahan, depresi, dan bahkan anoreksia.

8. Riwayat Kesehatan

Saat pertama kali berkonsultasi dengan dokter baru, ceritakanlah riwayat kesehatan Anda sedari kecil sampai saat ini. Operasi yang pernah Anda jalani, latar belakang kesehatan keluarga dekat, kondisi saat ini, dan vitamin atau suplemen yang sedang dikonsumsi serta efek yang dirasakan. Setelah mengetahui seluruh riwayat kesehatan Anda, dokter dapat mendiagnosa dan menentukan pengobatan yang tepat untuk Anda.

Sumber: http://www.acehtraffic.com/2012/09/rahasia-yang-tidak-boleh-anda.html

0 komentar:

Post a Comment