Mainan yang nampak seperti helikopter yang mampu dikontrol dengan pikiran ini. Ternyata menggunakan teknologi brain-computer interface yang akan membantu mengontrol mengendalikan mainan tersebut.
Mainan berjenis quadracopter tersebut dirancang oleh para peneliti di universitas zhejiang di timur kota hangzhou. Mainan tersebut dilengkapi dengan kamera on-board sehingga dapat digunakan oleh penderita cacat sebagai mata kedua.
Alat tersebut diberi nama FlyingBuddy 2 dan menggunakan sebuah headset Emotiv electroencephalography (EEG) untuk mengubah sinyal otak menjadi perintah berisi arah. Perintah-perintah ini dikirim ke laptop dengan Bluetooth dan kemudian disampaikan ke helikopter melalui sinyal WiFi.
Misalnya, memikirkan “left hard” akan membuat pesawat yang lepas landas dan mendarat, berpikir “left lightly” akan membuatnya berputar searah jarum jam, serta berpikir “right” akan membuatnya terbang ke depan.
Sementara itu, kedipan mata akan mengaktifkan kamera on-board untuk mengambil gambar sedangkan gemertak gigi akan membuat helikopter turun. Kamera tersebut mengirimkan video ke laptop. Jika berkedip empat kali maka kamera akan memotret gambar yang dilihatnya.
Sumber: http://www.nutrisijiwa.com/mainan-yang-bisa-dikontrol-dengan-pikiran/
0 komentar:
Post a Comment