Sementara ribuan anak sekolah tengah mempersiapkan kelulusan mereka dari sekolah menengah atas, kata "lulus SMA" dapat berarti lain bagi seorang wanita yang telah berusia senja ini.
Adalah seorang nenek, Ann Colagiovanny (97), warga Ohio, Amerika Serikat, yang mengaku sangat berbahagia lantaran akhirnya bisa mendapatkan ijazah SMA-nya. Saat masih berusia 17 tahun Ann terpaksa keluar sekolah lantaran harus membantu ayahnya bekerja.
Saat itu, sekitar delapan dekade lalu, Amerika Serikat memang tengah dilanda depresi ekonomi. Ann bekerja di toko milik keluarga sampai toko itu tutup di tahun 1960-an. Dia lalu menikah dan melahirkan dua orang anak perempuan, yang memberinya 11 orang cucu.
"Saat saya bilang ke mama kalau dia lulus dan akan mendapatkan ijazahnya, mama terisak. Seolah sebuah beban berat telah lepas dan terangkat dari hatinya," ujar salah seorang putri Ann, Emilia Colagiovanni Vinci, Kamis (7/6/2012) kemarin.
"Saya tidak pernah menyangka betapa ibu sangat menginginkannya" tambah Emilia.
Dalam rekaman acara wisuda Shaker Heights High School, Ann tampak mengenakan baju toga dan topi putih. Sebagai murid tertua di tahun 2012, Ann mendapat sebuah ijazah kehormatan. Selain bertuliskan namanya, dalam ijazah itu juga tercantum tahun kelulusan, Juni 1934.
"Akhirnya saya bisa lulus dan punya ijazah," ujar Ann masih dalam isakannya namun dengan nada suara penuh suka cita.
Sumber: kompas.com
0 komentar:
Post a Comment