Dibalik bentuknya yang variatif serta berbagai warna yang menarik. Ternyata cupcake menyimpan bahaya yang terpendam. Bahkan cupcake disebut bisa memicu kecanduan yang sama dengan kokain.
Temuan terbaru ini semakin menguatkan beberapa riset yang telah dilakukan sebelumnya, dimana ilmuwan menemukan fakta bahwa gula dan makanan yang mengandung banyak lemak berhubungan erat dengan perubahan dalam otak yang biasa ditemukan pada orang yang mengalami kecanduan obat.
Makanan seperti Cupcake sendiri sedang mengalami masa jayanya. Kue dengan berbagai bentuk yang menarik serta pilihan warna yang variatif itu kini tidak hanya digandrungi oleh anak-anak saja. Bahkan bisa dibilang demam Cupcake telah menyebar di berbagai kalangan, mulai remaja hingga dewasa, mulai dari rakyat biasa hingga selebriti.
"Kami menemukan overlap yang luar biasa antara obat (bius) dan makanan di otak," ujar Nora Volkow, Direktur National Institute on Drug Abuse.
"Datanya sangat mengkhawatirkan dan ini harus disadari. Kami menemukan kemiripan efek pada otak yang ditimbulkan obat-obatan aditif dengan makanan semacam itu," lanjutnya seperti yang dilansir Daily Mail, Minggu (06/11).
Peringatan tersebut sedikit banyak menjelaskan alasan mengapa makanan cupcake saat ini mampu booming dan sangat disukai oleh berbagai kalangan.
Selain cupcake, makanan olahan seperti produksi Kraft Food Inc dan juga minuman berkarbonasi diduga mampu membajak simpul-simpul saraf pada otak sehingga menimbulkan efek kecanduan yang sama.
Sumber: memobee.com
0 komentar:
Post a Comment