Sebutan The Raid sebagai film laga terbaik tahun ini sepertinya bukan tanpa alasan. Berbagai ulasan dari kritikus dunia dan para pecinta film di sejumlah negara memberikan sinyalemen tersebut.
Setelah sukses menembus posisi 11 box office Amerika Serikat (AS), kini, The Raid menyasar pasar Inggris Raya. Adalah Momentum Pictures, salah satu distributor film terkemuka Inggris dan Irlandia yang akhirnya tertarik membeli hak edar film produksi PT. Merantau Films tersebut.
Pekan lalu, atau lebih tepatnya tanggal 18 Mei 2012, The Raid akhirnya diputar di 280 lebih bioskop di Inggris dan Irlandia. Sambutan publik Inggris dan media setempat terhadap film garapan sutradara Gareth Evans ini bisa dikatakan cukup luar biasa.
Seperti diberitakan Orange.co.uk, The Raid mampu melesat ke posisi lima box office Inggris Raya pada pekan perdana pemutarannya. Dengan mengantongi pendapatan sebesar £438 ribu atau setara dengan Rp6,4 miliar, film laga yang menampilkan seni bela diri tradisonal pencak silat ini hanya kalah dari film The Dictator, The Avengers, Dark Shadows, dan American Pie: Reunion.
Dengan hasil tersebut, film The Raid mencatatkan diri sebagai film berbahasa asing dengan debut terbaik di box office Inggris Raya, tahun ini. Kesuksesan The Raid bertengger di posisi 5 box office tak lepas dari tingginya antusias publik Inggris dan Irlandia terhadap film yang dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian ini.
Pujian dan komentar positif membanjiri akun Facebook The Raid UK yang kini telah memiliki sekitar 9.800 penggemar. Rata-rata menyebut The Raid sebagai salah satu film laga terbaik yang pernah mereka tonton. Bahkan, tak sedikit yang menyaksikan film The Raid di bioskop lebih dari sekali.
"Sudah dua kali menyaksikan film ini. Masih memiliki beberapa hari cuti di pertengahan pekan dan sudah berencana untuk menontonnya untuk ketiga kalinya. Hal ini normal bukan?" ujar salah seorang penonton dari Inggris Raya seperti dilansir laman Totalfanhub.
Sanjungan terhadap The Raid juga datang dari salah seorang video blogger asal Inggris Raya, David. Pria yang kerap mengulas berbagai film dengan menggunakan akun reelwhispers di YouTube ini tak segan memuji The Raid. Dengan penuh semangat, David menceritakan bahwa film yang scoring-nya dikerjakan Mike Shinoda ini mampu memacu adrenalin dan membuat dirinya larut dalam emosi. Di akhir video, David pun menyarankan agar semua orang menyaksikan film The Raid.
“Ketika versi Blu-Ray sudah keluar saya akan membelinya dan saya akan membeli televisi dengan layar yang lebih lebar,” ucap David dalam video berdurasi 1 menit 30 detik yang diunggah di YouTube pada 18 Mei 2012.
Surat kabar Inggris The Guardian tak ketinggalan mengulas film The Raid. Oleh The Guardian, film yang memakan biaya produksi sekitar US$1 juta ini diganjar nilai penuh, yakni lima bintang. Dalam ulasannya, The Guardian menyebut The Raid sebagai film yang benar-benar “gila” dan luar biasa.
“This violent, intense and brilliant bulletfest from Indonesia puts western action movies to shame,” tulis The Guardian.
Tak berbeda dari The Guardian, media Inggris lainnya, seperti Female First pun memberikan rating 5/5 bagi film The Raid. Sang penulis menuturkan, hampir tak ada kalimat yang bisa menjabarkan kehebatan film The Raid,
“The Raid is a movie that you should miss at your peril as it is one of the best action movies that I have seen in a long time.”
Saat diputar di Filmfour Frightfest, Glasgow Film Festival, film The Raid juga mendapat standing ovation (penghormatan dengan berdiri dan bertepuk tangan) selama sembilan menit. Selain diputar di Inggris dan Irlandia, film ini juga diputar secara khusus di 12 bioskop Wales.
Keberhasilan film The Raid tak pelak mengangkat nama sang sutradara Gareth Evans. Pria asal Wales ini patut berbangga ketika film garapannya muncul di halaman depan salah satu surat kabar ternama di Inggris.
“On the front page of The Guardian today,” ucap Evans sambil mengunggah foto halaman depan surat kabar The Guardian di akun Twitter.
Kabar bahwa The Raid menembus posisi 5 box office Inggris Raya pun sampai ke telinga Evans. “Cheers all you wonderful UK & Irish folk for making THE RAID come in at 5th in the UK Box Office this wkend,” ujar Evans lewat akun Twitter miliknya.
Sementara itu pemeran Mad Dog, Yayan Ruhian tak menyangka film The Raid mampu meraih kesuksesan yang luar biasa. Terlebih, ujar dia, selama 25 tahun belakangan ini tak ada film laga yang memberikan nuansa pencak silat.
“Bayangkan itu suatu hal yang nekat. Itu budaya yang sangat dipandang sebelah mata,” ucap Yayan kepada VIVAnews, Rabu, 23 Mei 2012.
Tak hanya tayang di Indonesia, Inggris, dan AS, film yang menceritakan misi 20 anggota pasukan khusus menangkap satu gembong narkotika di gedung berlantai 30 ini juga telah diputar di Australia, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura. Seperti diketahui hak edar film The Raid dibeli lebih dari 50 negara. Sebuah kabar tentunya yang sangat membanggakan dan menjadi angin segar tersendiri bagi industri perfilman Tanah Air.
Sumber: vivanews.com
0 komentar:
Post a Comment