About Me

Thursday 24 May 2012

Tips Wawancara Kerja


Jika Anda pernah mengajukan Surat Lamaran Pekerjaan pada salah satu perusahaan, dan nasib baik sedang memihak pada diri Anda, kemungkinan besar sebelum Anda diterima menjadi karyawan di perusahaan tersebut, anda biasanya akan mengikuti prosedur yang umumnya berlaku pada perusahaan, diantaranya anda akan melakukan psikotest dan selanjutnya jika Anda lolos, maka Anda akan memasuki babak final atau interview.

Dalam interview atau wawancara, ini memungkinkan anda akan diterima atau sebaliknya, tergantung dari jawaban Anda tentang pertanyaan yang sudah disiapkan oleh perusahaan. Namun pada umumnya, pertanyaan yang sering muncul saat melakukan interview atau wawancara adalah seputar kepribadian Anda, pengalaman kerja dan lain-lain. Lalu bagaimana cara menghadapi pertanyaan-pertanyaan saat interview?

Berikut ini ada 7 pertanyaan penting dalam interview kerja, yang mungkin bisa membantu anda dalam menghadapi wawancara, seperti yang dilansir oleh id.shooving.com:

1. Ceritakan mengenai diri Anda!

Untuk pertanyaan ini, interviewer ingin Anda menjelaskan mengenai kekuatan, prestasi, atau segala hal positif yang terkait dengan Anda. Mungkin Anda terjebak untuk menjawab mengenai hobi saya, saudara dan keluarga saya, hewan piaraan saya, teman dan lain sebagainya. Jawaban tersebut tidak berguna karena tidak akan memberikan manfaat kepada perusahaan.

2. Apakah kelemahan Anda?

Jangan menceritakan tentang hal – hal negatif mengenai diri Anda misalnya pernah menggunakan narkoba, pernah dipenjara, kalau tiduk ngorok, mabuk, atau misalnya saya tidak bisa kerja di bawah tekanan waktu deadline. Jawaban itu akan membunuh Anda seketika. Yang benar misalnya mengatakan bahwa Anda orangnya workaholic, jadi saya tidak bisa berhenti jika pekerjaan saya belum selesai akan tetapi saya akan berusaha mengatur waktu dengan baik saat saya mulai kerja di perusahaan ini. Memang kelihatannya itu adalah sebuah kelemahan tetapi tidak bagi interviewer. Itu semua hanyalah sebuah contoh, jawaban Anda mungkin bisa dalam hal yang lain.

3. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan sebelumnya?

Jawaban untuk pertanyaan ini akan menentukan jenis kepribadian Anda. Pertanyaan explisitnya adalah “Apakah Anda loyal terhadap perusahaan?”. Jangan pernah berkata bahwa karena perusahaan Anda menawarkan gaji yang lebih tinggi dibanding perusahaan sebelumnya atau perusahaan tempat saya kerja kemarin jelek, perusahaan Anda adalah yang terbaik.

Cara pandang dan perkataan negatif Anda tidak akan menaikkan rangking Anda di depan interviewer. Katakan bahwa – Saya melihat di sini saya dapat berkembang dan meningkatkan kepribadian, kemampuan saya, dll sehingga setingkat lebih baik jika saya bergabung dalam perusahaan ini

4. Bisa bekerja bersama tim?

Katakan ya untuk pertanyaan ini. karena dengan tim Anda bisa bekerja dengan cepat dan efisien. Jangan katakan bahwa saya mampu memimpin tim perusahaan Anda, kenapa? Karena setiap perusahaan memiliki kondisi kerja yang berbeda. Ditambah lagi Anda tidak tahu anggota member tersebut ataupun mengenalnya satu persatu. Jadi jangan memberikan opini sampai Anda melihat faktanya.

5. Berapa gaji yang Anda inginkan?

Berapa gaji yang Anda inginkan? Jangan berkata seolah Anda ingin mengambil uang yang banyak dari perusahaan tanpa Anda mau memberikan apapun. Tunjukkan bahwa kita adalah partner "Win-Win Solution" bagi mereka. Anda bisa menjelaskan UMR misalnya 1 Juta, kemudian ditambah biaya-biaya lain misalnya untuk posisi supervisor saya membutuhkan dana komunikasi Rp…, tabungan Rp…, asuransi Rp…, etc. Jelaskan dari sudut pandang perusahaan dulu kemudian jelaskan biayanya.

6. Kenapa saya harus menerima Anda?

Pertanyaan ini merupakan hal yang agak sulit dijawab dalam waktu singkat. Anda bisa menjawab bahwa saya tinggal di dalam kota yang sama dengan perusahaan sehingga saya bisa lebih fokus bekerja, saya mampu melakukan market research karena saya mempunyai jaringan yang luas, atau saya memiliki pengalaman 5 tahun dan saya tahu tentang teori dan prakteknya sehingga saya mampu meningkat kecepatan perusahaan dengan cepat.

7. Apa saran Anda untuk meningkatkan kinerja perusahaan?

Jangan memberi pernyataan tanpa fakta. Anda harus menjawabnya dengan jujur bahwa Anda tidak mengetahui fakta situasi perusahaan yang sesungguhnya. Katakan bahwa Anda akan melihatnya dulu dengan seksama dan setelah itu akan memberikan pendapat dan saran.

Itulah beberapa tips saat menghadapi pertanyaan interview kerja, semoga dengan mempelajari tips menghadapi interview kerja ini, Anda tidak ragu lagi dalam menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh pihak perusahaan dan semoga Anda terpilih menjadi karyawan pada perusahaan yang dimaksud. Selamat Bekerja, Tunjukkan yang terbaik, maka Anda akan lebih di hargai.

Berikut tips tambahan menghadapi wawancara:

1. Penampilan

Tips wawancara kerja yang pertama jelas adalah penampilan. Pernahkan anda mendengar kata bijak yang mengatakan “cover tidak penting yang penting isinya”. Ini tidak berlaku saat menghadapi wawancara kerja. Buatlah penampilan dalam hal ini pakaian anda terlihat Profesional, dewasa dan bisa diandalkan.

Tips berpakaian untuk pria:

Gunakan kemeja warna krem, abu-abu atau biru (yang tidak mencolok). Dan Jangan gunakan warna hitam, untuk menghindari kesan berkabung. Lebih tepatnya gunakan bahan yang tidak terlalu mencolok warnanya. Jangan lupa dasinya juga harus maching dengan pakaian.

Tips berpakaian untuk wanita:

Baju atau blouse yang simpel, Gunakan bahan alami semacam wol, katun atau sutra. Warnya juga sama dengan pria krem, abu-abu atau biru (kalau wanita, hitam juga boleh). Dan yang terpenting make-up jangan berlebihan.

2. Tepat waktu

Mungkin ini bukan hanya untuk tips wawancara kerja tapi hampir semua kegiatan, jangan ngaret. Datanglah minimal 20 menit sebelum menghadapi wawancara kerja. Dalam waktu itu juga lebih baik anda ke toilet dahulu sebelum menjawab pertanyaan wawancara kerja (selain buang air juga untuk mengurangi ketegangan)

3. Mengatur Bahasa Tubuh saat mulai wawancara kerja

Saat memasuki ruang wawancara kerja. Anda harus mampu mengatur bahasa tubuh, jangan seperti sedang berjalan-jalan di mall. Berjalanlah secara tegap dengan kedua tangan mengibas bebas. Jangan lihat-lihat kesana kemari dan berkata wah ruanganya bagus, langsung berjalan lurus ke pewawancara kerja.

Sodorkan tangan kepada si pewancara sambil tersenyum. Sambil menatap matanya, genggam keseluruhan tangan kemudian ayunkan satu sampai dua kali dan secara bersamaan ucapkan nama anda.

Dan perlu diperhatikan, saat menghadapi wawancara kerja, penting untuk jangan duduk sebelum dipersilahkan, jangan memasukkan tangan ke saku, jangan menggumam, jangan menyilangkan tangan di dada.
Berusalah senormal mungkin selayaknya berbicara, Gunakan ekspresi seperti senyum, mengerutkan dahi, sedikit mengangguk atau hal semacam itu. Dengan begitu akan memudahkan si pewawancara mengerti apa yang anda bicarakan.

4. Kontak mata

Tips wawancara kerja yang juga tidak kalah pentingnya adalah Jangan dan jangan pernah alihkan pandangan saat pewancara mengajukan pertanyaan wawancara kerja. Selalu fokus kepada si wawancara. Jangan lupa mata adalah cermin dari hati anda. Buat tatapan mata anda terlihat percaya diri dan berfikir positif.

5. Pastikan ponsel dalam keadaan mati atau silence

6. Berlakukan seperti menghadapi percakapan yang interaktif, bukan interogasi

7. Tidak bertanya balik

Ini bisa menjadi indikasi kalau kandidat tidak tertarik dengan posisi yang ditawarkan. Jadi gunakan kesempatan untuk bertanya di sela-sela atau di bagian akhir wawancara

8. Mengatakan apa yang perlu diperbaiki lebih baik daripada mengatakan sempurna

Setiap kandidiat akan ditanya kelemahan, tapi jawaban yang ingin didengarkan adalah bagaimana kandidat menyikapi pertanyaan dan kelemahan tersebut

9. Pelajari segala hal mengenai perusahaan/organisasi yang jadi incaran lalu buat daftar yang selaras atau relevan dengan pengalaman kerja sebelumnya. Latar belakang dan pengalaman kandidat merupakan aset penting untuk perusahaan

10. Follow-up

Kadang kandidiat hanya menunggu, tapi sebenarnya tidak ada salahnya untuk menghubungi staff perusahaan yang memanggil kita beberapa hari setelah wawancara. Sampaikan bila perlu ada informasi tambahan yang diperlukan atau pertanyaan yang dirasa perlu.

Sumber:
http://duniabaca.com/tips-menjawab-pertanyaan-interview-tips-wawancara-kerja.html
http://penerimaancpns.info/2011/inilah-6-tips-ampuh-menghadapi-wawancara-kerja

2 comments: