Kalau Anda tidak ingin cepat mati, cobalah hindari asupan garam berlebihan. Seperti disebutkan para peneliti di World Nutrition Rio 2012 yang diadakan minggu lalu di Rio De Janeiro, Brazil, penambahan garam di makanan dapat meningkatkan risiko menaiknya tekanan darah.
”Garam adalah penyebab utama tekanan darah tinggi dan tekanan darah tinggi merupakan penyebab utama kematian di dunia,” kata Profesor Graham MacGregor, ahli pengobatan jantung di Queen Mary, University of London.
Penggunaan garam ini setara dengan rokok sebagai salah satu penyumbang tingginya tingkat kematian di dunia.
Garam atau natrium klorida sangat penting bagi tubuh manusia. Kita memerlukan sekitar 350 miligram per hari, menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Namun, orang Amerika juga di negara lain, konsumsi garam bisa mencapai 3.500 miligram per hari.
Jumlah garam yang sebanyak itu datang dari makanan yang diproses dan tidak disadari. Contohnya, konsumsi keripik kentang yang tidak disadari memiliki kandungan lebih dari 2500 miligram garam. Yang lebih buruk, makanan cepat saji mengandung lebih dari 2000 miligram garam per tiap satu jenis.
Menurut MacGregor, konsumen sebetulnya tidak dapat begitu saja disalahkan. Ia mengimbau kepada pelaku industri makanan untuk secara bertahap mengurangi garam dalam produksi makanan.
Menurut Branka Legetic dari Pan American Health Organization mengatakan, banyak negara yang saat ini memiliki program kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya kelebihan garam. Hasil yang cukup signifikan terjadi pada pembatasan penggunaan garam di tingkat rumah tangga.
Sumber: sehatnews.com
0 komentar:
Post a Comment