About Me

Monday, 9 April 2012

Dokter Gigi Mainkan Peran Penting dalam Deteksi Kanker Mulut

Tak hanya melaksanakan pemeriksaan gigi secara teratur untuk membantu menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda, dokter gigi juga bisa mendeteksi kanker mulut, ungkap Academy of General Dentistry.

Sebagai bagian dari program Oral Cancer Awareness Month pada bulan April, asosiasi tersebut pun merekomendasikan pemeriksaan gigi setiap enam bulan sekali.

"Lain kali jika Anda mengunjungi dokter gigi Anda, mintalah pemindaian kanker oral," saran juru bicara asosiasi, Dr. Seung-hee Rhee seperti dilansir dari MSN Health, Senin (8/4/2012).

"Dokter gigi Anda akan merasakan adanya benjolan atau perubahan jaringan yang tak biasa di leher Anda, kepala, dagu dan rongga mulut serta memeriksa jaringan lunak di dalam mulut Anda secara seksama, khususnya mencari luka atau jaringan yang berubah.

Meskipun mungkin Anda telah melakukan pemindaian dari dokter gigi Anda, ide yang baik untuk mengkonfirmasi bahwa pemindaian ini akan tetap menjadi bagian dari pemeriksaan rutin Anda," kata Rhee.

Setiap tahunnya di Amerika Serikat, ada lebih dari 30.000 kasus baru kanker mulut yang didiagnosis dan lebih dari 8.000 orang meninggal karena penyakit tersebut menurut Centers for Disease Control and Prevention.

Tingkat kelangsungan hidup 5 tahun untuk kanker oral sendiri hanya 50 persen.

"Jika kanker oral tak didiagnosis dan diobati pada stadium awal, penyakit ini bisa mematikan," kata Rhee. "Pengobatan untuk kanker mulut stadium lanjutan dapat menyebabkan nyeri kronis, kehilangan fungsi organ serta cacat permanen pada wajah dan mulut pasca operasi. Semakin awal kanker ini dideteksi dan diobati, hasilnya akan semakin baik."

Tanda-tanda peringatan terhadap kanker oral meliputi pendarahan, luka yang tak bisa disembuhkan, bintik-bintik yang tebal dan mengeras; rasa sakit atau perasaan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan; kesulitan mengunyah atau menelan, sakit telinga, kesulitan menggerakkan rahang atau lidah, suara serak, lidah mati rasa, dan perubahan posisi gigi.


Sumber: health.detik.com

0 komentar:

Post a Comment