Menurut data Center for Disease Control and Prevention (CDC), roti ternyata menjadi sumber sodium paling tinggi dalam pola makan orang Amerika. Kadar garam yang sama juga ditemukan dari keripik kentang dan pretzel.
Sebagai perbandingan, satu iris (slice) roti mengandung 100-200 miligram, tergantung tipe dan merek roti, sedangkan satu ons keripik kentang mengandung sekitar 120 mg atau lebih sodium.
Sumber sodium lain yang banyak ditemukan pada pola konsumsi orang Amerika antara lain daging olahan, pizza, daging unggas, burger siap saji, sandwich, keju, dan hidangan pasta.
"Roti sebenarnya tidak lebih asin dari makanan lainnya, tapi dikonsumsi cukup sering. Selain itu roti juga menjadi sumber kalori karena dikonsumsi dalam jumlah banyak," kata Mary Cogsweell, dari CDC.
Sementara itu kandungan natrium cukup tinggi yang sering dikonsumsi dalam makanan kita sehari-hari antara lain mi ayam, sosis, mi bakso, mi instan, sop buntut, bahkan donat pun mengandung sodium cukup tinggi. Saus, acar, dan makanan kaleng juga mengandung garam yang tinggi.
Sodium atau natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Selain itu ia juga berfungsi menghantar impuls saraf yang memengaruhi kontraksi dan relaksasi otot.
Jika terlalu banyak natrium dalam darah, volume darah akan meningkat karena natrium menarik dan mengikat air. Akibatnya jantung harus memompa lebih keras untuk mengalirkan darah yang meningkat itu sehingga tekanan pada arteri meningkat.
Terlalu banyak mengonsumsi sodium diketahui akan meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, osteoporosis, kanker usus, dan penyakit ginjal.
Sumber: health.kompas.com
0 komentar:
Post a Comment