Pecinta anime di Indonesia pasti sudah mengenal Dorayaki, kue kesukaan Doraemon ini ternyata mempunyai sejarah yang menarik. Dikisahkan, konon dahulu kala Dorayaki diciptakan oleh seorang pendekar bernama Saito Musashibo Benkei. Benkei adalah seorang biksu di Gunung Hiei. Ketika kalah dalam berduel, ia menderita luka dan harus dirawat di rumah penduduk. Setelah sembuh Benkei memanggang adonan dari campuran air dan tepung di atas gong (kabarnya Dorayaki dinamakan karena bentuknya seperti gong atau “dora” dalam bahasa Jepang). Selesai memanggang adonan, Benkei memberikan kue bundar berisi selai kacang tersebut kepada penduduk yang telah merawatnya.
Pada awal pembuatannya Dorayaki hanya terdiri dari satu lembar kue bundar dengan pinggiran yang dilipat sedikit sehingga berbentuk segi empat, namun skarang berubah menjadi dua lembar dan berbentuk bundar. Pada tahun 1914, Dorayaki diperkenalkan oleh perusahaan kue Usagiya dan menjadi populer di seluruh Jepang. Di Indonesia Dorayaki juga dikenal dengan sebutan Obanyaki dan rasanya sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia.
Resep Kue Dorayaki (untuk 4 buah)
Bahan:
100 gr tepung terigu
2 sdm gula pasir
1 sdm madu
1/2 sdt garam
3 btr telur
75 ml susu cair
1 sdt margarin untuk mengoles
Isi:
100 gr kacang merah
3 sdm gula pasir
150 ml susu cair
Cara membuat:
1. Campur gula pasir, madu, telur dan garam, kocok hingga kental, tambahkan tepung terigu dan susu cair sedikit demi sedikit, aduk rata.
2. Panaskan cetakan dorayaki atau wajan anti lengket diameter 8 cm, oles wajan dengan margarin.
3. Tuang satu sendok sayur adonan ke dalam cetakan hingga 3/4 tinggi cetakan, biarkan hingga permukaannya berlubang lubang, tutup cetakan, masak hingga bagian bawah berwarna kecokelatan. Angkat.
4. Buat isi: rebus kacang merah hingga lunak, angkat, tiriskan, haluskan. Masak kembali hingga kental, masukkan susu cair dan gula pasir, masak hingga kental, angkat.
5. Oles bagian permukaan dorayaki dengan isi hingga rata, tutup dengan dorayaki lagi, sajikan.
Sumber: http://www.majalahmaya.com/2012/02/asal-usul-dorayaki-makanan-favorit.html
0 komentar:
Post a Comment