Aborsi merupakan salah satu cara untuk menggugurkan kandungan. Hal ini dianggap tindakan kejam karena telah menghilangkan kesempatan untuk manusia hidup di dunia.
Tindakan aborsi ini sudah ada sejak dahulu kala. Di beberapa negara sangat melarang tindakan aborsi ini dilakukan, karena merupakan tindakan yang tidak baik dan kejam.
Namun, meskipun begitu dari tahun ke tahun aborsi malah semakin banyak dilakukan oleh orang-orang. Terutama para anak remaja yang hamil di luar nikah.
Banyak sekali anak remaja yang bergaul secara bebas, kemudian karena belum siap untuk memiliki anak mereka memutuskan untuk melakukan aborsi. Tindakan ini pun semakin menjadi-jadi, dan bayi yang tidak bersalah menjadi korban dari kelakuan mereka.
Tapi ternyata, tidak semua tindakan aborsi dapat membunuh bayi lho. Ada beberapa kisah seseorang yang melakukan aborsi namun bayinya berhasil tetap hidup dan hingga besar.
Nah, penasaran seperti apa kisah bayi ajaib yang mampu bertahan hidup meskipun sudah di aborsi? Yuk, langsung saja kita simak ulasannya yang berikut ini.
1. Melissa Ohden
Wanita yang satu ini merupakan seorang anak yang memiliki nasib beruntung. Saat ia dikandung oleh ibunya, ia berhasil selamat dari usaha ibunya untuk menggugurkan dirinya. Saat itu sang ibu sudah mengandung Melissa selama 7 bulan, kemudian entah apa yang dipikirkan sang ibu sehingga ingin menggugurkan Melissa.
Sang ibu memilih cara menggugurkan dengan air Saline yang akan disuntikan di dalam rahim dan akan membakar tubuh bayi hingga mati di dalam rahim. Cara ini terbilang sangat kejam karena membunuh bayi dengan cara membakarnya di dalam rahim. Namun, sungguh ajaibnya, cairan tersebut malah membuat Meliss lahir prematur di usia kandungan 7 bulan.
Namun, karena sang ibu tidak menginginkan kelahirannya, Melissa pun dibuang di tempat sampah dan kemudian ditemukan oleh seorang perawat yang mengasuhnya hingga dewasa. Kini, Meliisa sudah menjadi seorang ibu dan sangat peduli dengan tindakan aborsi.
2. Gianna Jessen
Kisah wanita yang satu ini juga sangat miris. Saat ia masih dalam kandungan ibunya, ia tak diinginkan oleh ibunya sehingga ibunya mencoba untuk membunuhnya lewan air Saline. Sang ibu menyuntikan air Saline itu ke dalam rahimnya dan selama 18 jam Gianna diselimuti oleh cairan itu. Kemudian, ibunya pun harus di paksa melahirkan secara prematur karena cairan itu.
Namun, nasib malang menimpa dirinya, ia dibuang oleh ibunya dalam keadaan sedikit terbakar oleh cairan itu. Ia pun tidak bisa berjalan dan berbicara akibat cairan itu. Tapi, untunglah orang tua angkat Gianna sangat menyayangi Gianna dan terus memotivasi Gianna sehingga bisa hidup seperti anak normal lainnya.
3. Brandi Lozier
Kisah yang satu ini cukup tragis dan miris. Brandi Lozier merupakan bayi yang berhasil selamat setelah di aborsi oleh ibunya sendiri. Saat itu usia kandungan ibunya baru mencapai 4 bulan. Namun, ibunya sengaja ingin membunuh Brandi dengan air Saline. Kemudian, tim medis mengira Brandi sudah meninggal di dalam kandungan dan segera ingin dikeluarkan. Namun, keajaiban pun datang ke Brandi, saat dikeluarkan ia mengangkat tangan kanannya dan menunjukan kehidupan. Hal ini membuat tim medis sangat terkejut bagaimana bisa bayi yang beru berusia 4 bulan bisa hidup. Sampai saat ini Brandi pun berhasil hidup dan menjadi pembicara di Colorado.
4. Claire Culwell
Claire merupakan bayi yang juga selamat setelah diaborsi. Saat itu ibu Claire masih berusia 13 tahun, dan ia hamil di luar nikah. Kemudian, ia pun memutuskan untuk menggugurkan kandunganya ke klinik. Setelah keluar dari klinik ia pun merasa lega karena telah berhasil membuang bayi dalam kandungannya. Namun, setelah beberapa bulan, ia merasa perutnya semakin membesar dan ia kembali memutuskan untuk kembali ke klinik tempat ia menggugurkan bayi. Lalu, dokter mengatakan bahwa ia masih dalam keadaan mengandung karena saat ia melakukan pengguguran yang digugurkan adalah bayi kembar Claire, sedangkan Claire masih dalam kandungan.
Claire pun kini berhasil hidup bersama ibu kandungnya. Ia sangat bersyukur karena ibu kandungnya tidak menggugurkan dirinya.
5. Keira Hamsworth
Keira Hamsworth merupakan bayi yang juga selamat dari usaha aborsi ibunya. Saat itu, ibu Keira berusia 16 tahun dan hamil di luar nikah. Kemudian, di usia kandungan yang baru 3 minggu ibu Keira memutuskan untuk menggugurkan kandungannya. Setelah itu ia merasa lega karena telah membuang bayinya. Namun, beberapa bulan kemudian, ia merasa bahwa perutnya semakin membesar dan memutuskan untuk kembali ke klinik tempat ia menggugurkan bayinya.
Kemudian, dokter mengatakan jika aborsi yang ia lakukan tersebut gagal dan ia pun merasa bersalah dan memutuskan untuk tetap mempertahankan bayinya. Namun, sayangnya Keira lahir dengan kondisi tidak normal, ia telah kehilangan salah satu tangannya akibat aborsi tersebut.
Nah, itulah dia ke lima kisah bayi yang berhasil hidup setelah di aborsi. Jika tidak ingin melakukan aborsi secara terpaksa di kemudian hari, maka cegahlah kehamilan yang tidak Anda harapakan mulai dari sekarang.
Sumber: http://palingseru.com/40701/5-bayi-yang-berhasil-hidup-setelah-di-aborsi
0 komentar:
Post a Comment