Inovasi operasi plastik memang tak ada habisnya. Mulai dari operasi memancungkan hidung, membuat lipatan kelopak mata, menipiskan rahang, dan sekarang ada pula prosedur pembedahan yang bertujuan untuk memanjangkan tungkai. Prosedur yang disebut limb lengthening ini sebenarnya bukan penemuan baru. Tetapi baru beberapa tahun belakangan menjadi salah satu tren oplas di Korea Selatan.
Seperti yang mungkin sudah Anda ketahui, orang-orang Korea memang dikenal memiliki tinggi badan di bawah rata-rata tinggi badan orang Asia, apalagi jika dibandingkan dengan orang Eropa dan Amerika. Selain itu masalah tinggi badan juga menjadi problem penampilan yang cukup krusial bagi kaum pria di negeri ginseng itu. Tak jarang pria-pria yang tubuhnya tergolong pendek menambahkan alat penyangga di bagian tumit alas kaki mereka. Tetapi rupanya tak sampai di situ. Belakangan para pemuda di Korea Selatan mengambil langkah yang lebih drastis lagi untuk membuat tinggi badan mereka bertambah. Prosedur limb lengthening yang konon sangat menyakitkan dan mahal pun dipilih.
Prosedur operasi plastik ini awalnya dikembangkan untuk mereka yang memiliki kelainan di bagian kaki dan lengan karena bawaan sejak lahir atau kecelakaan. Harganya tidak murah, paling tidak menghabiskan biaya 10.000 dolar.
Bagaimana Prosedur Operasi Ini Dilakukan?
Pada dasarnya limb lengthening dilakukan dengan menyambungkan sejenis stik teleskopik ke tulang kering dan tulang betis pasien. Beberapa bulan kemudian, jika alat tersebut sudah 'menyatu' dengan tulang, ia akan memuai dan mendesak tulang yang tersambung di kedua ujungnya. Tulang buatan ini akan memuai tiap satu milimeter. Dengan begitu kemudian tubuh akan memaksa diri untuk beradaptasi dengan menumbuhkan tulang baru untuk mengisi kekosongan yang disebabkan oleh pemuaian stik teleskopik tadi. Teorinya, dengan cara ini pasien bisa bertambah tinggi sampai 13 sentimeter.
Terdengar menyakitkan, bukan? Tak hanya itu, prosedur ini ternyata cukup berisiko. Menurut Livedoor News seperti dikutip Rocketnews24, setidaknya lima dari enam orang di Korea Selatan yang menjalani limb lengthening di rumah sakit tertentu mengalami komplikasi berupa peradangan di bagian kaki. Beberapa di antaranya bahkan kehilangan kemampuan berjalan secara permanen. Tetapi hal itu tidak menghentikan warga Korea untuk menempuh prosedur tersebut. Setiap tahun bagian bedah plastik di rumah sakit-rumah sakit Korea Selatan menangani sekitar 600 pasien yang menjalani limb lengthening.
Setelah membaca artikel ini, barangkali ini yang terlintas di benak Anda. Bagian tubuh manalagi yang akan menjadi sasaran operasi plastik di Korea Selatan?
Sumber: http://www.merdeka.com/gaya/warga-korea-tempuh-solusi-berisiko-ini-untuk-tambah-tinggi-badan.html
0 komentar:
Post a Comment