About Me

Tuesday, 13 May 2014

Bahaya Dibalik Roti Tawar


Mungkin banyak dari Anda yang gemar mengonsumsinya. Memang makanan ini sangat praktis untuk disantap, terlebih di pagi hari. Tapi tahukah Anda fakta-fakta tentang roti tawar?

Namun, tampaknya Anda harus mencari jenis makanan lain yang lebih aman dan sehat untuk dikonsumsi. Berikut ada beberapa alasan mengapa Anda harus menghindari roti tawar seperti dilansir Boldsky:

1. Tidak Ada Nutrisi

Ternyata, roti tidak mengandung nutrisi apa pun. Makanan ini hanya mengenyangkan perut, namun tidak memberikan asupan protein dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.

2. Kadar Sodium Tinggi

Roti memiliki kandungan sodium/natrium yang sangat tinggi. Hal itu berkontribusi pada munculnya hipertansi dan penyakit jantung. Jika Anda sering mengonsumsi roti tawar, kadar garam dalam tubuh akan meningkat. Sama saja menaruh diri Anda pada sebuah malapetaka.

3. Membuat Gemuk

Mengonsumsi roti dalam jadwal diet adalah pilihan yang salah. Sebab, di dalam roti mengandung banyak kalori yang dapat meningkatkan berat badan Anda.

4. Tidak Membuat Kenyang

Antara roti tawar dan roti gandum, mana yang akan Anda pilih? Mayoritas dari Anda pasti akan memilih roti tawar karena rasanya lebih enak. Ya, memang benar. Namun, ternyata roti tawar tidak dapat mengenyangkan. Anda harus mengambil beberapa buah roti, barulah Anda merasa kenyang.

5. Mengandung Protein 'Jahat'

Gandum memiliki kadar protein 'jahat' (glutten) yang sangat tinggi. Jenis protein ini dapat menimbulkan penyakit seliaka, suatu penyakit yang menyebabkan perut terasa sakit setelah mengonsumsi makanan.

6. Tinggi karbohidrat

Para ahli mengatakan bahwa semua makanan yang terbuat dari roti memiliki jumlah karbohidrat yang sangat tinggi. Jika Anda terus mengonsumsinya, bisa-bisa Anda mengalami overdosis karbohidrat. Hal ini akan menyebabkan Anda mengalami kabut otak yang dapat menurunkan fungsi kognitif.

7. Meningkatkan Kadar Gula Dalam Darah

Pati dalam roti akan terpecah sangat cepat ketika memasuki saluran pencernaan dan akan memasuki aliran darah menjadi glukosa. Hal ini dapat menyebabkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin melonjak dengan cepat.

8. Mengandung Sirup Jagung Fruktosa

Sebagian jenis roti pasti mengandung sirup jagung fruktosa dalam jumlah yang tinggi, seperti makanan olahan. Jenis gula ini memberi dampak buruk pada kesehatan Anda.

9. Mengandung Potassium Bromate dan Calcium propionate

Calcium Propianate penyebab penyakit ADD (Attention Deficit Disorder)
Potassium Bromate menimbulkan sel kanker (carcinogenic)
Sumber: Wikipedia/Encyclopedia: Bread Improver

Tidak seperti sebelum tahun 1950-an, untuk membuat roti perlu waktu sehari, sekarang ini cukup untuk 2 jam dengan diberi Bread Improver seperti Potassium Bromate.

Calcium Propianate dipakai pada roti supaya kelihatan lebih putih seperti kapas dan supaya roti awet tidak tumbuh jamur. Dan celakanya di Indonesia, banyak produsen roti menggunakan calcium propionate dalam kadar yang sangat tinggi dan semaunya saja.

Mengkonsumsi roti tawar sesekali mungkin tidak jadi masalah. Tetapi jika terlalu sering, apalagi dijadikan makanan rutin yang biasanya digunakan untuk sarapan, akan sangat berbahaya. Saya sendiri secara pribadi, sudah menemukan beberapa kasus serangan jantung (penyumbatan pembuluh darah) dikarenakan terlalu sering mengkonsumsi roti tawar. Sebagai alternatifnya, Anda bisa mengkonsumsi roti gandum yang jauh lebih sehat.

Sumber: http://health.liputan6.com/read/677548/inilah-jahatnya-roti-tawar-putih-jauhi

0 komentar:

Post a Comment