About Me

Friday, 25 April 2014

Hati-hati Menggunakan 5 Isyarat Tangan Berbahaya Ini!

Disadari atau tidak, saat berkomunikasi dengan seseorang, tangan akan ikut serta dalam perbincangan. Adapun tangan bisa menjadi sebuah isyarat untuk mengungkapkan sesuatu dan menandakan berbagai macam hal. Berikut ini adalah 5 kode tangan yang harus diwaspadai jika kamu ada di beberapa negara:

Mengibaskan Tangan ke Dagu



Di Indonesia, mungkin tidak ada artinya ketika tangan dikibaskan ke arah dagu. Bisa saja karena dagu tersebut gatal atau memang sedang ingin memegang dagu. Tetapi lain ceritanya jika kamu melakukan gerakan tangan ini di Belgia, Perancis, Italia bagian utara, dan Tunisia. Isyarat tersebut digunakan untuk mengatakan “tidak”. Sementara itu, di Perancis hal tersebut dianggap sebagai bentuk makian atau usiran yang mengatakan “PERGI KAMU!”

Mengacungkan Jempol



Di Indonesia, mengacungkan jempol menjadi sesuatu kode yang dianggap positif. Namun, kamu harus hati-hati menggunakan kode atau isyarat tangan ini jika sedang berada di Rusia, Amerika Latin, Yunani, Afrika Barat, Sardinia, Italia Selatan, dan Negara Timur Tengah karena hal itu sama halnya dengan “mengacungkan jari tengah” di Negara kita.

Peace



Saat kamu mengatakan “damai” dengan menggunakan isyarat tangan, maka kamu akan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah secara bersamaan sehingga membentuk huruf V. Tapi, kamu harus hati-hati menggunakannya jika sedang berada di Britania, Australia, Irlandia, New Zealand, dan Italia karena di wilayah-wilayah tersebut, isyarat tangan ini bermakna seksualitas yang mengarah pada kelamin perempuan.

Merentangkan Kelima Jari dengan Terbuka



Merentangkan kelima jari mungkin biasa dilakukan oleh para pesulap di Indonesia. Tapi di Yunani, gerakan tangan tersebut menandakan sebuah cacian atau pelecehan. Selain Yunani, kode tangan tersebut juga bermakna negatif di wilayah Jepang, Pakistan, Afrika, dan Korea yang memilki arti ‘Binatang’.

OK



Saat membentuk kode OK dengan menggunakan isyarat tangan, sebaiknya kamu berhati-hati karena di beberapa negara Eropa, isyarat tersebut digunakan sebagai lambing “zero” untuk mengatai orang lain yang tidak berguna. Bahkan di Brazil, Jerman, dan kawasan Mediterania, isyarat tersebut digunakan untuk mengatai para homoseksual dengan lambang OK yang berarti ‘anus’.

Sumber: http://www.lintas.me/

0 komentar:

Post a Comment