Ingatkah Anda ketika pertama kali mulai bekerja? Rasa senang, tertarik, dan bersemangat yang umumnya dirasakan. Namun setelah beberapa tahun bekerja, semangat tersebut seakan hilang dan tergantikan oleh rasa bosan. Ada juga yang merasa tak lagi 'jatuh cinta' bahkan membenci karir pilihannya. Jika Anda tengah mencapai titik bosan tersebut, inilah tiga cara mengatasinya.
1. Ambil Tindakan
Merasa bosan dengan pekerjaan setelah tahun kedua atau ketiga memang wajar dirasakan. Bila hal tersebut tengah menimpa Anda, sebaiknya segera ambil tindakan agar tak berpengaruh pada performa kerja. Kenali apa masalahnya, kemudian cari solusinya. Jika memang sudah kehilangan semangat dan ketertarikan dalam bidang pekerjaan, ada kemungkinan Anda kurang mengeksplor kemampuan diri.
Dikutip dari BBC, untuk kembali 'jatuh cinta' pada karir, Anda bisa belajar sesuatu yang baru, meningkatkan kemampuan, membaca buku, atau mengikuti seminar profesional. Menjadi mentor karyawan baru yang masih antusias juga bisa dilakukan. Dengan mengajari dan berteman dengan junior, kemungkinan semangat berkarir mereka yang masih menggebu dapat 'menular' membuat Anda jadi lebih semangat.
2. Ambil Cuti
Ketika seseorang kehilangan passion dalam bekerja, bisa jadi karena jenuh akan rutinitas yang berulang-ulang. Jika ini yang Anda rasakan, tak ada salahnya mengambil cuti untuk rehat dari kepenatan selama beberapa hari untuk menyegarkan dan menghadirkan kembali semangat bekerja. Pastikan suasana liburan yang akan diambil benar-benar berbeda dan tak sambil mengurusi masalah kantor. Saat cuti selesai, mungkin saja Anda tidak lagi bosan bahkan menjadi rindu untuk bekerja setelah seminggu tak bertemu pekerjaan dan rekan kantor.
3. Pindah Bidang Atau Tempat Kerja
Keputusan ini bisa menjadi solusi terakhir jika memang sudah bena-benar jenuh dengan karir. Jika Anda merasa tak terlalu handal dalam pekerjaan, kurang menikmati, dan tidak menganggap karir sebagai sesuatu yang berarti lebih, kemungkinan mencari pekerjaan lain adalah pilihan yang tepat. Untuk apa menghabiskan waktu pada sesuatu yang tidak bisa membuat Anda berkembang atau bahagia. Pastikan karir selanjutnya sesuai dengan bidang atau prinsip yang Anda suka sehingga Anda lebih bisa menikmatinya bahkan tak merasa seperti bekerja.
Sumber: http://wolipop.detik.com/
0 komentar:
Post a Comment