Dalam perjalanan hidup anak manusia pasti pernah mengalami cinta monyet (baik itu bertepuk sebelah tangan atau bertepuk kedua tangan), perasaan jatuh cinta saat remaja atau bahkan saat anak-anak. Mungkin sudah banyak artikel tentang cinta dan berbagai literatur tips cinta yang membahasnya. Mengapa pria dan wanita jatuh cinta pada usia seperti ini?
Menurut Wikipedia, cinta monyet adalah istilah informal yang berarti perasaan cinta yang terjadi antara sepasang anak muda yang masih dalam masa remaja. Istilah ini juga dapat digunakan sebagai kata sindiran, yang digunakan kepada seseorang yang kurang mencintai pasangannya.
Cinta monyet, yang juga dikenal dengan "crush", bisa juga dideskripsikan sebagai cinta seorang anak atau remaja kepada orang yang lebih tua. Sebagai contoh, seorang murid yang "suka" kepada gurunya. Dalam hal ini, istilah "cinta monyet" menggambarkan sebuah cinta yang tidak akan mendapat balasan.
Cinta monyet ini sebenarnya hanya sebuah sindiran yang digunakan untuk seseorang yang kurang mencintai pasangannya. Jatuh cinta sesaat dan kurang begitu mencintai.
Lalu, bagaimanakah asal mula istilah cinta monyet ini? Simak uraian berikut ini:
Penjelasan pertama:
Penjelasan kedua:
Penjelasan ketiga:
Tipe cinta seperti ini berakhir bukan karena maut memisahkan. Tapi lebih karena sudah beda sekolah atau karena sudah menemukan pria idaman lain maupun wanita yang lebih cantik.
Walaupun semua itu akhirnya hanya menjadi kenangan. Menjadi buih-buih kecil yang terlupakan oleh waktu. Hanya menjadi tips cinta dari seorang guru supaya muridnya tidak hanya jatuh cinta tapi lebih memperhatikan pendidikannya saja.
Sumber: http://www.anehdidunia.com/2012/08/asal-mula-kata-cinta-monyet.html
0 komentar:
Post a Comment