Terbakarnya pasokan listrik dari uninterruptible power supply (UPS) menuju Air Trafic Controller (ATC) menyebabkan sistem radar pemantau lalu lintas udara mati. Kejadian ini juga menyebabkan dua pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air hampir bertabrakan.
Peristiwa itu terjadi selama 15 menit atas matinya radar di sistem pemantauan udara Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Dalam rentang waktu tersebut, kedua pesawat akan melakukan pendaratan di landasan sepanjang 3.400 meter persegi itu.
"Hampir terjadi nearmiss antara dua pesawat, Lion dan Lion. Yang Lion return to base, RTV ke masing-masing tempat dan dua pesawat divert ke Semarang," ungkap Menko Perekonomian Hatta Rajasa di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/12).
Bandara Soekarno-Hatta sempat mengalami kekacauan akibat matinya pasokan listrik mati dari sistem UPS. Menurut Corporate Secretary PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi, penyebab radar di bagian ATC tower mati lantaran adanya UPS yang terbakar sekitar pukul 16.55 WIB.
Kemudian, pukul 18.05 WIB demi keamanan penerbangan, maka penerbangan incoming dan departure di release bertahap setiap 10 menit selanjutnya setiap 5 menit.
Sumber: http://www.merdeka.com/peristiwa/sistem-radar-mati-dua-pesawat-lion-air-hampir-tabrakan.html
0 komentar:
Post a Comment