Kericuhan di tengah-tengah pertandingan sepakbola kembali terjadi. Kasus ricuh di tengah pertandingan sepakbola kali ini, mengakibatkan 36 pemainnya diberi kartu merah oleh wasit.
Minggu (21/10/12), pertandingan liga junior Paraguay berakhir dengan kericuhan yang tak terelakkan. Pasalnya, pada 5 menit terakhir sebelum pertandingan usai, wasit memberikan kartu merah untuk dua pemain dari masing-masing tim.
Akan tetapi, kedua pemain yang sudah terbakar emosi ini menolak untuk keluar lapangan, mereka malah melanjutkan perkelahian tersebut di tengah lapangan. Melihat teman setimnya berkelahi, pemain yang lain dari masing-masing tim tidak tinggal diam. Mereka berusaha untuk memisahkan kedua pemain tersebut, tapi sayangnya, perkelahian itu malah semakin parah. Sampai-sampai, para pemain cadangan pun ikut keluar dari kursi cadangan untuk berkelahi membantu temannya.
Hal yang disayangkan oleh klub tuan rumah, Teniente Farina, adalah kinerja wasit yang dinilai tidak baik. Ketika perkelahian itu pecah menjadi semakin ricuh, wasit pertandingan yang diketuai oleh wasit Nestor Guillen malah masuk ke ruang ganti, seakan tidak mau ambil pusing tentang apa yang terjadi di antara para pemain klub junior tersebut. Tidak hanya itu, tanpa tahu duduk permasalahannya, Nestor langsung memberikan kartu merah kepada 36 pemain yang berkelahi di tengah lapangan. Wah, sepertinya Nestor bisa menjadi wasit yang paling banyak mengeluarkan kartu merah.
Hernan Martinez sebagai ketua klub Teniente Farina mengatakan kepada Orange.co.uk, seharusnya wasit itu memastikan bahwa kedua pemain yang sudah diberi kartu merah benar-benar meninggalkan lapangan, dan tidak seharusnya, wasit meninggalkan lapangan saat perkelahian semakin ricuh. Mereka harus lebih memperhatikan para pemain yang bertanding dan masalah yang terjadi di lapangan. Akhirnya, pertandingan tersebut ditunda untuk menunggu sanksi dari komite disiplin liga.
Sumber: http://ciricara.com/2012/10/23/tawuran-36-pemain-mendapat-kartu-merah-sekaligus/
Minggu (21/10/12), pertandingan liga junior Paraguay berakhir dengan kericuhan yang tak terelakkan. Pasalnya, pada 5 menit terakhir sebelum pertandingan usai, wasit memberikan kartu merah untuk dua pemain dari masing-masing tim.
Akan tetapi, kedua pemain yang sudah terbakar emosi ini menolak untuk keluar lapangan, mereka malah melanjutkan perkelahian tersebut di tengah lapangan. Melihat teman setimnya berkelahi, pemain yang lain dari masing-masing tim tidak tinggal diam. Mereka berusaha untuk memisahkan kedua pemain tersebut, tapi sayangnya, perkelahian itu malah semakin parah. Sampai-sampai, para pemain cadangan pun ikut keluar dari kursi cadangan untuk berkelahi membantu temannya.
Hal yang disayangkan oleh klub tuan rumah, Teniente Farina, adalah kinerja wasit yang dinilai tidak baik. Ketika perkelahian itu pecah menjadi semakin ricuh, wasit pertandingan yang diketuai oleh wasit Nestor Guillen malah masuk ke ruang ganti, seakan tidak mau ambil pusing tentang apa yang terjadi di antara para pemain klub junior tersebut. Tidak hanya itu, tanpa tahu duduk permasalahannya, Nestor langsung memberikan kartu merah kepada 36 pemain yang berkelahi di tengah lapangan. Wah, sepertinya Nestor bisa menjadi wasit yang paling banyak mengeluarkan kartu merah.
Hernan Martinez sebagai ketua klub Teniente Farina mengatakan kepada Orange.co.uk, seharusnya wasit itu memastikan bahwa kedua pemain yang sudah diberi kartu merah benar-benar meninggalkan lapangan, dan tidak seharusnya, wasit meninggalkan lapangan saat perkelahian semakin ricuh. Mereka harus lebih memperhatikan para pemain yang bertanding dan masalah yang terjadi di lapangan. Akhirnya, pertandingan tersebut ditunda untuk menunggu sanksi dari komite disiplin liga.
Sumber: http://ciricara.com/2012/10/23/tawuran-36-pemain-mendapat-kartu-merah-sekaligus/
0 komentar:
Post a Comment