Para dokter dari Rumah Sakit Universitas Santa Maria di Brazil menemukan sebuah penyakit yang aneh. Temuan yang dituangkan artikel di New England Journal of Medicine memperlihatkan kondisi kulit kepala seorang pasien yang berusia 21 tahun persis seperti tampilan otak.
Penyakit ini disebut Cutis Verticis Gyrata, yaitu kulit kepala yang memiliki alur menyerupai permukaan otak. Perubahan pada kulit kepala pria ini terjadi dua tahun sebelum adanya pemeriksaan fisik, tulis para dokter dalam laporan.
Sang pasien memiliki kerusakan intelektual namun tak memiliki gejala penyakit lainnya akibat gangguan ini. Sebab itu, para dokter tak melakuan apapun untuk mengubah kulit kepalanya.
"Kondisi dikaitkan dengan beberapa kondisi genetik langka, namun paling sering terjadi dengan sendirinya," kata Dr Josh Zeichner, profesor dermatologi di Mount Sinai Medical Center, kepada ABC News.
Dia menambahkan, pengobatan atas kondisi ini utamanya kosmetik. Seperti dilansir dari Huffington Post, kondisi penyakit ini pertama kali dijelaskan pada 1843. Sedangkan istilah cutis verticis gyrata baru digunakan pada 1907.
Sumber: http://www.iannnews.com/culinary_entertainment.php?kat=4&bid=4456
0 komentar:
Post a Comment