Hanya karena burger yang dijual terlalu pedas, restoran makanan cepat saji, McDonald di Cina dilaporkan kepada kepolisian setempat. Sempat terjadi keributan di restoran yang berada di kota Guangzhou provinsi Kanton, China tersebut.
Hal ini bermula dari seorang pria yang datang ke restoran tersebut pertengahan agustus yang lalu pada malam hari dan membeli burger ayam pedas. Setelah memakannya dia mengaku bahwa burger yang dibelinya lebih pedas dari biasanya dan anehnya lelaki itupun langsung melaporkannya ke kantor polisi.
Pria yang melaporkan laporan yang cukup aneh ini mengatakan bahwa burger yang dibelinya ini terlalu pedas dan sangat melanggar hak sipil. Diapun sempat membuat laporan di kantor polisi. Tak ayal insiden aneh itupun menyebar luas di Twitter dan mendapatkan perhatian dari penduduk Cina.
Hal ini ditanggapi oleh pengelola restoran cepat saji tersebut. Dia mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sesuatu yang sepele dan tidak seharusnya dilimpahkan ke kepolisian. Dia menambahkan hal ini bisa jadi adalah akal-akalan para pesaing restoran siap saji lokal yang tentu saja sudah sangat tersisihkan dengan ketenaran beberapa restoran siap saji asal luar cina, sebut saja McDonald dan Kentucky Fried Chicken (KFC).
Para pengguna twitter di cina sendiri pun menyebut hal tersebut merupakan tindakan sia-sia dan mereka pun mencemooh tindakan lelaki tersebut. Mereka banyak yang berkicau ; "kalau gak mau kenapa gak langsung pulang saja," atau "Mengapa harus membuat masalah besar untuk makanan murah seperti itu?," sampai ada yang mengatakan, "Polisi punya tugas yang lebih penting dari pada mengurus masalah sepele seperti itu."
Bagaimana menurutmu, apakah persaingan usaha tidak sehat seperti itu bisa ada di Indonesia?
Sumber: http://www.goodpaste.com/2012/08/burger-terlalu-pedas-restoran-mcdonald.html
0 komentar:
Post a Comment